Would You Be Mine? [Revisi]

3.Siswa baru?

Di sinilah Cantika di ruangan yang penuh dengan kegaduhan dan kebisingan membuat Cantika geleng geleng dan memilih untuk tidur di mejanya karena telinganya sudah tak kuat untuk mendengarkan celotehan temanya.

TOK TOK TOK

Sauara pintu kelas di ketuk yang membuat semuanya takut,takut kalau itu adalah kepala sekolah dan ia akan menghukumnya.

Deggg

Dugaan mereka benar ia adalah kepala sekolah,keadaan kelas berantakan yang membuat kepala sekolah mengernyitkan dahinya.

"Eh bapak mau nyari Cantika ya pak??itu dia lagi tidur karna capek pak"Ucap El yg berusaha mengalihkan perhatian sambil mengeluarkan cengirannya.
"Tidak saya hanya mau memberi tahu kalau kalian kedatangan teman baru yang ini namanya Dinar dan yang ini namanya Ahmad"El seketika melirik cowok yg bernama Dinar,mereka sempat kontak mata tetapi El memutuskannya terlebih dahulu.
"Baik pak"Ucap El sambil menunjukkan deretan gigi nya itu
"Dinar kamu duduk di sebelahnya Cantik dan kamu Ahmad kamu duduk di sebelahnya El"Perintah Pak Abdul selaku Kepala sekolahnya.

Setelah selesai menjelaskan nya pak Abdul segera pergi meninggalkan kelas itu dan pergi menuju kopsis.Usia pak Abdul memang masih muda sekitar 30 an dan ia mengincar salah satu petugas kopsis yg usianya tak jauh dari pak Abdul.

🌼🌼🌼

Setelah Pak Abdul pergi Dinar dan Ahmad segera duduk di tempat yg pak Abdul tunjuk tadi.

"Heh Lo murid baru ngapain Lo duduk di samping sahabat gw!!"Ketua El,meski El menyukainya ia tak mau sahabatnya itu kembali bersedih karena cowok asing.

"Bacott lu mak lamper!!!"Sahut Dinar
"Murid baru aja sok sok an lu!"Cibir El.
"Mak lampir!! tu mulut bisa ga si di rem dikit kuping gw panas denger suara lu belum pernah di tampol tu mulut keknya"Sinis Dinar.
"Udah udah ga usa ribut Napa lu murid baru klo mau di hargai hargain tuan rumah dulu ga usa sok²an juga dan lu El bukannya gw ga bela lu tapi lu juga ga berhak larang dia karna dia yg nyuruh pak Abdul kalo mau protes ke pak Abdul aja"Ceramah Cantik lalu pergi meninggalkan mereka.Dinar dan El hanya saling menatap dan merasa bersalah,meski begitu mereka tak mau berdamai.

••••

Cantik merasa pusing karena sedari tadi temannya itu tak berhenti mengoceh layaknya burung yang ingin terbang bebas.
Cantik pergi ke toilet untuk mencuci mukanya supaya lebih segar dan ia pun berinisiatif untuk pergi ke mushola.

"Arghhhhh mereka kenapa si ga pernah gtu ga berhenti ngoceh di mulai dari El,Andre,Ilyas,dan siswa baru?Baru aja 1 hari mereka dateng udah kek pasar hewan apalagi kalo besok besokkkk"Ucapnya sambil memijat pelipisnya.

Ia berjalan menuju mushola enuh dengan rasa kesal ia segera mengambil air wudhu dan segera sholat Dhuha.

5 menit setelahnya ia langsung kembali ke kelas untuk menunggu pelajaran selanjutnya.

*Skip kelas*

"CAAAAAAAAAN"Teriak El sambil memeluk sahabatnya itu.
"Apaan sih beratt njassss tubuhlo sadar woeeee apa perlu gw bawa timbangan beras ke sini?"Geram Cantika
"Eummm heyy gw minta maaf yah klo tadi"Ucap seseorang.
"GPP SANS"Jeda Cantik cepat tanpa meliriknya.

#Jangan lupa vote and comment qaqa🤗
#Maaf kalo masih kaku👉👈