Seperti biasanya hari ini Cantika berangkat sekolah dengan teman-temannya.Sesekali mereka tertawa dan bercanda bersama.
"Can ntar ada waktu ga?"tanya El, memang El dan Cantika selalu membawa mobil pribadi miliknya secara bergantian jadi tak heran jika mereka seperti adik Kakak."Em ga tau juga gw emang jam brp?"
"Jam 8 malam," jawab El
"Yahhh ga bisa soalnya ayah ngajak dinner katanya mau ngenalin gebetannya ke gw Ama kk abdi"jelas nya"Oalahh, hah demi apa Om Chan ada doi?" El melotot sambil mencerna baik baik kata kata Cantika tadi.
"Hmm gitu lah gue ga tau males banget, bukannya gw gamau punya emak lagi malah seneng gw bisa ada emak baru gw jadi ngerasa lengkap,"jelasnya"Lah emang lu mls knp?"tanya Dinar
"Gw tuh malesnyaaa gini"Cantika mengambil napas dalam dalam, baru saja Cantika membuka mulutnya ingin menjelaskan Ilyas memotongnya.
"Udah sampe nih ntar aja klo udah Ishoma," sela Ilyas yg segera mendapat tatapan tajam dari Cantika.Cantika turun dari mobil dengan keadaan sedikit kesal.Ia sangat kesalll ia paling tak suka kalau ia sedang bersungguh sungguh tetapi orang lain mengusiknya.Sesampainya di kelas ia segera duduk dan membuka buku kesukaanya,ia melanjutkan halaman kemarin yg sudah ia baca.
Halaman per halaman baris perbaris paragraf perparagraf ia baca dengan teliti dan penuh konsentrasi hingga bel masuk kelas berbunyi.Kring kring kring [bel masuk kelas]
Cantika membuka bukunya ia menghiraukan ocehan para sahabatnya. Cantika fokus ke materi yg di sampaikan Bu Iim.
Tok tok tok(suara pintu di ketok)
Semua murid fokus ke arah pintu itu,tetapi tidak dengan Cantika ia menulis semua materi yg sudah di sampaikan Bu Iim. Cantika sangat fokus kepada bolpoin dan buku yg sudah terletak di atas meja nya, dirinya tak sadar jika ada seorang laki laki berbadan tinggi dan tegap."Ehem"dehem lelaki itu yg tak lain adalah kepala sekolahnya.
"Udah apaan si dari tadi ganggu mulu gw lagi konsen gosah ganggu ngapa!!" ketus Cantika,ia tak tahu kalau orang yg sedang mengganggu nya adalah kepala sekolahnya."Ehem!!" dehem Pak Imam sedikit keras.
"Gw kan udah bilang ga........" belum selesai Cantika berbicara ia langsung melotot ketika menemui kepala sekolahnya yg sekarang sudah menatapnya datar."Eh pak brengos," Cantika langsung menutup mulutnya
"Eh maksudnya pak Imam,"
"Bilang apa tadi kamu?!"
"Eng-engga pak,"
"Saya kesini mau memanggil kamu,segera ke ruangan saya sekarang juga!!!"perintah Pak Imam.
Cantika dengan susah payah menelan salivanya,ia takut kalau kata kata nya tadi membuatnya terkena masalah."Kamu dengar kan?!"
"De-de dengar pak"
"Baik ikut saya sekarang juga!!!"
"Bu Iim saya pinjam Cantika dulu ya"ucap pak imam sambil mengedipkan sebelah matanya bak Pakboy jaman sekarang."Huuuuu bapak mah klo ma Bu Iim aja kalem,"sindir Nanda
"Wihhhh ada yg ngebucin nih,"
"Aduhayyyyy abis ini bapa mau jadi suami orang hahaha,"
"Punten pakboy semakin di depan,"Kurang lebih begitulah sorakan dari murid muridnya yg nakal dan jahil itu.
"Kalian diam atau ikut saya ke ruangan sekarang!!!" bentak pak Imam
"Main ngancem aja bapak mah," celetuk salah satu siswa.Setelah itu Pak Imam langsung membawa Cantika keluar dari kelasnya dan membawanya ke ruangan Kepsek.Cantika terus berdoa supaya ia tak akan kena masalah.
Maaf baru up:(
#Jangan lupa votemen💖
#maaf masih banyak typo:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine? [Revisi]
Teen FictionCACA adalah gadis pendiam,memiliki kecerdasan di atas rata rata. Cantik dan penyayang adalah hal hal yang membuat lelaki di sekitarnya terpikat dengannya. Kisah percintaan yang rumit,masa lalu datang kembali untuk membangun hubungan yang baru. Selam...