kecoa

1.1K 107 3
                                    


Ada banyak cinta yang coba kita perjuangkan, tapi hanya ada satu yang pantas kita pertahankan

●●●●●●●●●●●●●●

Sudah lima belas menit Alefran menunggu Caca, belum juga ada tanda tanda Caca akan keluar dari kamarnya.

"Ku kira cewek dingin bakal cepet dandannya"

"Tap...."

"Ayo" ucap Caca sudah rapih dengan hoodie bewarna putih, celana jeans dan sendal jepit.

Alefran hanya menganga kagum dengan perempuan ini, si sederhana, dan terlihat cantik walau rambutnya hanya di urai.

"Cantik" gumam Alefran, lalu menarik tangan Caca untuk segera naik ke motornya.

"Naik" perintah Alefran, Caca hanya menurutinya, naik ke motornya, dan mereka pun melesat pergi ke rumah Alefran.

●●●●●●●●

Akhirnya setelah dua puluh menit, mereka sudah sampai di depan rumah Alefran.

Caca langsung turun dari motor, Alefran masuk dengan santainya. Padahal, ia sudah pulang telat hari ini. Sudah ada macan berbentuk perempuan yang sudah menunggunya daritadi.

"Assalamualaikum, bund."

"Masuk, Ca"

Caca mengekori Alefran, sesekali melihat isi rumah Alefran, nyaman. Ya sangat nyaman bagi Caca, padahal ia baru pertama kali ke rumah ini. Namun ia sudah nyaman duluan dengan rumah ini.

"Waalaikumusalam, bagus ya. Bagus! Kemana aja kamu, kenapa baru pulang! Bunda panik nyariin kamu, bunda tanya Oza sama Alvin, mereka ga tau. Kamu kemana hah?!" Rike menjewer Alefran tanpa ampun.

"Aduh bund ampun bund, ampun. Tadi Ale habis dari rum" Alefran meringis kesakitan.

"Ke rumah siapa hah?!" Rupanya Rike belum menyadari kalau di rumahnya ada tamu, seorang gadis.

"Calon mantu bunda" sahut Alefran sambil memainkan alisnya.

"Kamu udah ada calon? Emang ada yang mau sama kamu?"

"Ih bunda!"

"Ca, sini. Jangan malu malu" Alefran menarik tangan Caca, Caca yang datitadi hanya melihat perdebatan kecil antara ibu dan anak hanya bisa tersenyum tipis.

"Siapa ini? MasyaAllah. Kamu cantik sekali nak" Rike memegang pipi Caca dengan lembut, Caca hanya tersenyum dan bersalaman ke Rike.

"Ini Caca bund, calon mantu bunda. Yaudah Ale mau ganti baju, Ale ke kamar dulu ya. Bund, Ca" Alefran pergi ke kamarnya untuk mengganti baju.

"

Kamu beneran calonnya Alefran?" Ucap Rike seperti agak sedikit kaget.

Caca menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis "bukan, tan"

Rike tertawa renyah "dasar Ale, halu nya MasyaAllah. Maafin Alefran ya? Dia emang gitu anaknya, ngeselin ya?"

Lagi lagi Caca hanya tersenyum tipis.

ICE GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang