Konser apa ini?!

380 53 2
                                    

αdα ѕeѕυαtυ уαng αкυ rιndυкαn entαh ιтυ кαmυ, кιtα, αtαυ cerιtα кemαrιn уαng telαh υѕαι.

_________

Bel istirahat sudah berbunyi dari lima belas menit yang lalu, semua siswa maupun siswi sudah berhamburan keluar kelas untuk memanjakan perutnya yang sudah kelaparan.

Ralat! Hampir semua siswi, ada yang belum keluar dan masih setia dengan kursi yang ia duduki sambil menopang wajahnya dengan tangannya.

"Ih kesel gue, gue udah girang. Eh gak jadi" sungguh kasihan dengan siswa satu ini, siapa lagi kalau bukan Alefran.

"Hadeh hawa nafsu makan gue hilang"

Ia merebahkan tubuhnya di meja

"Tidur aja lah, ga ada orang ini. Lagian kan masih istirahat"

Alefran mulai menutup matanya secara perlahan, dan pergi ke alam mimpi.

_________

Semua siswa dan siswi kembali ke kelas nya masing masing, karena bel masuk istirahat sudah berbunyi dari lima menit yang lalu.

"Ass Buset Ale gabut apa gimana sih itu bocah? Sampe tiduran di atas meja gitu" ungkap Oza

Oza langsung menghampiri Alefran yang masih tertidur pulas tanpa merasa terusik dengan kedatangan para murid ke kelas.

"Ale bangun le, pelajaran ke tiga habis ini le" Oza menepuk nepuk pipi Ale agar Ale segera bangun dari tidurnya.

"Caca plis ya mau nonton konser sama gue ya? Ya ya ya?" Yap Alefran mengigau sambil memegang tangan Oza.

"Ih apasih le? Gue Oza bukan Caca! Caca lagi di ruang osis! Disuruh ngajarin dekel"

"Ca jangan pergi sama Repan Ca! Ca.... CACAAAAAA!"

"ASTAGFIRULLAHALAZIM ALEFRAAAAAAN! GUE OZA! BUKAN CACA! BANGUN LO!" Kesabaran Oza sudah habis dengan human yang satu ini. Selalu saja menjadi sad boy! Menurut Oza... Alefran sehari tidak sad itu imposible hm impresiv

Alefran mulai sadar dari mimpinya dan kembali duduk di kursinya.

Mengerutkan kening nya dan menggaruk tengkuknya.

"Caca... mana?"

"Noh di ruang osis" sahut Oza

"Ngapain?"

"Cuci baju le, ya mana gue tau."

"Gue harus susulin" Alefran sudah berdiri untuk berlari ke ruang osis.

"Eits jangan le jangan! Lo jangan gegabah gini dong, sabar le. Santuy"

"Terus gue harus gimana za? Gimana!?"

"Lu sabar aja dulu le, kalo emang lo berjodoh sama Caca.... ya pasti lo bakalan di persatukan. Bagaimana pun caranya, inget le manusia hanya bisa berencana tapi tuhan yang menentukannya"

"Lu enak ngomongnya sabar sabar, tapikan gue yang jalanin"

"Inget lagunya Afgan?"

ICE GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang