Kamu cantik Tapi sayang
kelebihan mu hanya untuk
menjatuhkan orang lain
Hari ini mawar jalan di koridor dengan langkah gontai, mood ia menurun saat tau kalau hp nya saat di charger tidak terisi dengan benar dan saat Chargeran nya di cabut ternyata masih 0%. Sungguh menyebalkan bukan?"Assalamualaikum" ucap mawar lesu
"Waalaikumsalam" jawab seisi kelas
"Kenapa lu? ada masalah apa" tanya hilya
"BACOT" jawab mawar
"Maw gua nanya baik baik ya!" Sarkas hilya sambil mengebrak meja.
"Lah gelud" ucap oza
"DIEM LO" teriak hilya dan mawar bersamaan
"Astaghfirullah lagi pms ya?" Tanya oza
Mawar dengan santai duduk di kursi dengan kaki di atas meja, tenang ia selalu memakai celana pendek saat sekolah."Lu kenapa sih" Tanya alvin
"Hssst" ucap mawar dengan membekap mulut alvin
"Kakinya enak banget ye" ucap alefran
"Mau gua depak? Hm?" Tanya mawar
"E-jangan deh jangan" jawab alefran.
"Lo badmood ya?" Tanya alvin
"Hm" jawab mawar
"Kenapa emg nya?" Tanya hilya
"GUA NGE CHARGER HP DARI JAM 9 MALEM TERNYATA KABELNYA BELUM DI COLOKIN! AKHIRNYA HP GUA BELUM KE CHARGER SAMA SEKALI! PUAS!!" Teriak mawar
"Innalillahi sakit tak berdarah itumah"
"Ya itulah sakit yang sesungguhnya"
"Ia anjim kalo gitu kadang gua sampe nangis"
"Aku pernah seperti itu"
"Ku menangis"
Ucap seisikelas
*****
Tiba tiba datanglah pak tono ke kelas, sepertinya ia sedang bahagia sampai senyum senyum sendiri.
"HALOO GAESSS" ucap pak tono
"H-halo pa" jawab seisi kelas
"WELCOME BACK TOO KELAS!" Teriak pak tono
Murid murid pun merasa aneh dengan sikap paktono yang biasanya galak,sangar, dan sekarang so"an jadi yutuber? Mulutnya typo pula, kan harusnya murid yang bilang welcome back too kelas. Kok malah pak tono? Biarlah, suasana pak tono lagi senang sekarang.
"Pa jangan berisik deh saya lagi badmood ni" ucap mawar tanparasa malu
"Oke bund kita sekarang gausah belajar deh, kita nyanyi aja dikelas gimana?" Tanya pak tono
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Romance[TAMAT] "Minta nomor lo" Dengan berani Alefran meminta nomor perempuan itu, dengan menyodorkan ponselnya ke depan wajah perempuan yang bernama caca itu. Caca hanya menatap Alefran datar, dan lanjut membaca buku yang ada di tangannya dengan earphone...