Jadian?

452 54 1
                                    

Saking nyamannya aku sama kamu, sampe lupa kalo kita hanya sebatas teman.

WARNING!!!! CHAP INI ADA ADEGAN 18+ nya!!! BOCIL SKIP AJA!! TAPI KALO PENASARAN GAS LAH!! BACA!!! DOSA DITANGGUNG READESR:)

Alefran pulang dengan frustrasi, bagaimana tidak. Kalau bundanya melihat lembaran nilai ini, bisa bisa diancam hp disita bahkan tidak dikasih uang jajan. Gawat sekali bukan?

Lebih gawatnya hanya ialah yang terkena remedial, karena Oza dan Alvin mendapatkan nilai diatas 50. Kenapa seperti ini tuhan?.

Alefran memasuki rumahnya dengan sangat berhati hati seperti maling yang takut tercyduk dengan tuan rumah.

Melihat rumah sepi Alefran langsung berlari ke kamarnya.

Sampai di depan pintu kamarnya ia bukan langsung masuk malah terdiam dan masuk ke kamar yang dulu di pakai oleh Caca.

"Kangen Caca" Alefran duduk di kasur dan mengingat kembali masa masa Caca tinggal di rumahnya. Hampir setiap hari bahkan setiap saat ia ke kamar ini, bercanda dengan Eca dan curi curi pandang dengan Caca.

"Ih apasih gue Harus lupain Caca!"

"Lupain Caca!"

"Lupain Caca!"

"Lupain Caca!"

Alefran menjambak rambutnya frustrasi "Argh gabisa! Malah makin suka!" Posisi Alefran sekarang memang lah sama seperti Acha di film MARIPOSA, sama sama ingin membenci namun malah semakin cinta.

Habis itu ia keluar dari kamar itu dan masuk ke kamarnya.

"Ah! Tau ah! Pala gue pusing! Mending tidur!." Alefran tidak mengganti seragamnya langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan asal menaruh nilai ujian nya di meja belajarnya.

*********

Sementara sekarang ada Mawar dan Alvin sedang berada di pasar, mereka tak sengaja bertemu karena di suruh ibunya masing masing untuk belanja sayuran.

"Duh kenapa gue harus ketemu si Alvin sih?" Mawar membatin sebal, ingin sekali ia labgsung pergi tapi ia belum selesai belanjanya.

"Eh Mawar, belanja Maw?"

"Oh bukan gue lagi perawatan" sahut Mawar sewot, kan Alvin sendiri yang liat kalau ia sedang belanja! Atau ada masalah dengan matanya Alvin?

"Lu sendiri ngapain disini? Bawa bawa tas belanja gitu, kayak emak emak aja lu"

"Gue begini bukan berarti gue rajin! Terpaksa gue, mendingan gue turutin emak gue daripada gue di coret dari KK"

Mawar hanya ber oh ria dan manggut manggut faham.

Mereka berdua kembali fokus memilih sayuran, mata mereka terhenti di sebuah jangung. Ya mereka memang mencari sayur itu.

"Ih ini punya gue Mawar!"

Mereka berebut macam anak tk berebut mainan yang hanya tersisa satu.

"Ih apaan sih gue duluan yang ambil Alvin! Mending lo ngalah deh!"

"Enggak! Ga bisa! Ini punya gue! Gue ga mau ngalah, kalo gue ngalah gue bisa bisa di pecat jadi anak! Ini pesenan emak gue" huft seketika Mawar dan Alvin menjadi pusat perhatian di pasar.

Ngenggg ngeggg

Hanya ada suara lalat yang beterbangan kesana kemari, seketika pasar menjadi sepi bahkan para ibu ibu pun ikut tercengang melihat Mawar dan Alvin berebut jagung.

ICE GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang