aku keliru, aku pikir segala perhatian hanya untuk aku ternyata aku cuma salah satu diantaranya.Pagi ini caca bangun subuh, ia tidak lupa kewajibannya sebagai seorang muslim.
Sesudah ia sholat, ia langsung membereskan alat alat sekolah.
Habis itu ia membangunkan eca untuk mandi
"Ecaaaa mandi yuk, mammma mau sekolah. Nanti kamu sama ommma ya? Ke?" Ucap caca
"Ndak!, ca da au ndi!" Ucap eca lalu menangis
"Eh eca kok nangis? Iyaudah kalo gamau mandi. Tapi nanti mandinya sama ommma ya? Mamma mah sekolah dulu" ucap caca
Namun tangisan eca semakin menjadi jadi
"Ca hiks da hiks au hiks ma hiks omma hiks" ucap eca sesegukan
Bunda yang mendengar tangisan eca langsung ke kamar caca
"Eca? Eca kenapa? Hm?" Tanya bunda lembut
"Eca gamau ditinggal caca bund" ucap caca menjelaskan
"Ecaaa, eca sama omma dulu ya? Nanti di bawain es krim sama mamma. Oke?" Ucap bunda
"Hiks kim?" Ucap eca
"Iyaaa es krim, mau?" Ucap caca
"Auuuu!" Ucap eca tangisan nya mulai mereda
"Yaudah, kamu sarapan. Biar eca bunda yang mandiin, oh iya kalo alefran belum bangun kamu bangunin ya? Kamarnya ga di kunci ko" ucap bunda
"Iya bunda" ucap caca langsung turun ke bawah
Ternyata benar, alefran belum bangun
Caca sebenarnya malas membangunkan alefran, tapi kalau bunda yang suruh ia harus mau.
"Le, ale bangun udah siang" ucap caca membangunkan alefran, tapi ia malah bersembunyi di dalam selimut
"Aleeee! Bangun ish! Udah siang!" Ucap caca
"Hmmmm" jawab alefran
"ALEFRAN ANUGRAH RAMADHAN! ! ! BANGUUN UDAH SIANG!" Teriak caca
Namun nihil, Alefran belum bangun juga
Untung caca ada ide, ia berniat mencubit hidung alefran.
"Aleeeeeee bangun dih" ucap caca sambil mencubit hidung alefran
Alefran yang tidak bisa nafas itu langsung bangun, tanpa sengaja ia menarik tubuhnya caca. Dan caca pun tertarik hingga berada di atas tubuhnya alefran
Jarak diantara mereka hanya 2 centi, nafas satu sama lain itupun bisa di rasakan.
Tapi tunggu? Kenapa jantung caca berdebar? Gugup? Oh alefran masih tidak sadar dengan kejadian ini
Mereka berdua saling menutup matanya, ketika mereka membuka matanya. Merekapun saling tatap2an
Canggung? Oh jelas!
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Romance[TAMAT] "Minta nomor lo" Dengan berani Alefran meminta nomor perempuan itu, dengan menyodorkan ponselnya ke depan wajah perempuan yang bernama caca itu. Caca hanya menatap Alefran datar, dan lanjut membaca buku yang ada di tangannya dengan earphone...