kehilangan secara tiba-tiba adalah proses mengikhlaskan paling memaksa
"Ca, mau makan apa?" Tanya alefran
"Samain aja" jawab caca namun sambil melihat luar restoran
"Ca? Liatin apasih?" Tanya alefran
"Ga" jawab caca singkat lalu pergi keluar dari restoran tanpa izin
"Heh ca lu mau kemana?" Tanya mawar
"Kalian diem disini,gua mau keluar sebentar" jawab caca
"Oke jangan lama lama ya" ucap alefran
Cacapun keluar dari restoran dengan langkah terburu buru.
"HEY YOU!" Teriak caca memanggil seorang lelaki yang menurut ia sangat mirip dengan abangnya, ardi.
Lelaki itupun langsung menoleh ke belakang.
"BANG ARDI?!" Teriak caca tidak percaya.
Caca langsung mengejar ardi dengan sebisanya.
"Astaga kenapa bisa ada dia disini sih?" Gumam ardi, ia langsung lari menjauh dari caca.
"BANG! TOLONG BERENTI!" Teriak caca
Namun nihil, ardi tidak mengubris nya ia tidak berhenti tapi malah semakin kencang lariannya.
"MAU LU LARI KEMANA PUN! GUA TETAP AKAN TAU KALO LU ADA DI LONDON BANG!" Teriak caca yang sepertinya sudah lelah berlari.
"Iya juga sih " gumam ardi,lalu berhenti berlari.
Caca yang melihat ardi terdiam di tempat,ia langsung berlari menghampiri ardi.
Plakk
Caca menampar ardi dengan muka datar"Maksudlo apa sih?! Dateng dateng udah nampar gue?!" Ucap ardi tidak terima
"Harusnya gua yang nanya sama lu bang, lana siapa?" Tanya caca
"L-lana? Gak kenal gue" jawab ardi
"Gausah bohong lu bang! Lu udah buat lana hamil kan? Terus lu gak mau tanggung jawab kan? Setelah anaknya lahir,lu ngilang dari dia" ucap caca
'Kok dia tau semuanya sih?' Batin ardi
"Jawab bang! Jawab!" Ucap caca dengan suara serak,karna hampir menangis
"Apasih! Lo kalo ngomong ngaca dulu sana! Gua gak pernah ya sampe sebejad itu! Padahal lo kan yang hamil di luar nikah! Terus lo gugurin deh kandungan lo" ucap ardi
Plakk
Air mata cacapun jatuh di pipinya, karena tidak sanggup menahan airmata nya."Gausah memutar balikkan fakta bang" ucap caca
"Berani ya lu nampar gue?!" Ucap ardi kesal berniat ingin menampar balik caca
Tapi untungnya caca berhasil menahan tangan ardi.
"Karna lo pantes nerima ini bang, ini belum seberapa di banding perbuatan lo" ucap caca dingin
"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Romance[TAMAT] "Minta nomor lo" Dengan berani Alefran meminta nomor perempuan itu, dengan menyodorkan ponselnya ke depan wajah perempuan yang bernama caca itu. Caca hanya menatap Alefran datar, dan lanjut membaca buku yang ada di tangannya dengan earphone...