CHAPTER 41 - My Doctor

7.2K 380 11
                                    

Yeay akhirnya Arka - Ahza update lagi 🥳

...

Ahza menghabiskan semua makanan yang dimintanya sebagai alibi 'ngidam' nya malam ini. "Makasih ya Mas"

"Iya sayang" Arka tersenyum.

Ahza beranjak dari sofa dan pergi ke kamar mandi, selama hamil dia jadi sangat sering bolak balik ke kamar mandi untuk pipis.

Kata dokter itu hal wajar bagi ibu hamil, setelah selesai Ahza masuk ke kamar lalu duduk di meja rias, dia mengusap wajahnya dengan tissue yang sebelumnya sudah dia mencuci.

Lalu memakaikan skincare khusus ibu hamil di wajahnya, meskipun sedang hamil tapi dia tidak pernah merasa malas memakai skincare ataupun makeup.

"Mas, tolong pindahin Razan kesini ya" ujarnya.

Arka masuk ke kamar dan melihat Ahza yang sedang duduk di depan meja rias, dia mendekat lalu memeluk Ahza dari belakang. "Kamu cantik banget"

Ahza tersenyum. "Makasih Mas"

Itu baru permulaan, Ahza sudah sangat hapal bagaimana Arka, dia akan selalu mengucapkan kata-kata manis padanya sebelum dia memulai sesuatu.

Arka mencium lembut leher Ahza berulang kali dengan tangan yang mengusap perut Ahza lembut. "Can I get you tonight?" Bisik Arka.

Jika sudah seperti ini siapa yang tidak tergoda, Ahza mengangguk lalu berdiri dia membalas pelukan Arka lalu mencium bibir Arka, Arka tersenyum, mereka bercumbu mesra tidak ada saling tergesa, mereka menikmati malam ini mumpung Razan sudah tertidur.

...

"Mamaaaa!" Razan berteriak sambil berlari dari luar ke dalam kamar.

"Ada apa Abang? Jangan lari-lari nanti jatoh" Razan mulai menangis. "Kenapa anak Mama nangis?"

"Kata Papah Arka, adiknya laki-laki, pa-padahal Razan pengennya perempuan huaaa..."

"Mas ihhh!" Teriak Ahza kesal, dia memang paling suka menggoda Razan tentang hal ini yang sering membuat Ahza kesal.

"Ssshhh, jangan nangis Abang, nanti Adik sedih denger Abang nangis" Ahza mengusap lembut pipi Razan.

Abrisam Rafif Khartanto awas ya! Pikir Ahza kesal.

"Mending kita maen keluar lagi aja yu" Razan menganguk mengikuti Ahza.

Ahza menyenggol lengan Arka saat berpapasan, dia hanya tersenyum pada Ahza dengan wajah yang kesal. Arka sangat senang menggoda Razan tentang adiknya berjenis kelamin laki-laki.

Padahal dia sendiri tidak tahu karena setiap di cek tidak pernah terlihat, dokter mengatakan bahwa bayi mereka ingin memberikan orang tuanya kejutan dihari kelahirannya.

Arka sendiri sangat ingin anak laki-laki agar dia bisa bermain bersama dengan Razan juga nantinya, tapi bagi Ahza mau anak laki-laki atau perempuan tidak jadi masalah.

Sudah diberikan kepercayaan menjadi ibu saja dia sudah sangat bersyukur, tapi dirinya sangat kesal jika Arka sudah menggoda Razan, ingin rasanya menyubit mulut sang suami.

Ahza mengajak Razan bermain ditaman hotel, taman ini bisa dijadikan anak untuk belajar, seperti bercocok tanam juga selain itu terdapat kolam dengan ikan yang sangat banyak dan dengan ukuran yang besar.

My Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang