CHAPTER 32 - My Doctor

6.6K 325 2
                                    

"Makasih pak Mus" ucap Ahza.

"Sama-sama neng, den Razan dadah nanti kita seneng-seneng lagi ya" ucap Mus yang diangguki Razan.

Ahza memegang tangan Razan, berjalan bersamanya masuk ke rumah sakit. "Papah Arka mana Ma?"

"Papah lagi ada kerjaan dulu, nanti kita ketemu ya. Razan diem dulu di ruangan Mama gak apa-apa kan?" Razan mengangguk. "Nanti ada temen Mama mau ketemu kamu juga"

"Dokter juga Ma?"

"Iya sayang dokter juga"

Razan tersenyum senang, saat berjalan dia melihat banyak sekali orang yang lalu lalang dan yang paling sering dia temui adalah orang yang berpakaian putih termasuk sang mama.

Razan tersenyum senang, saat berjalan dia melihat banyak sekali orang yang lalu lalang dan yang paling sering dia temui adalah orang yang berpakaian putih termasuk sang mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahzaaaaa!" Teriak Casi dari lorong depan, dia berlari menghampiri Ahza yang tersenyum padanya.

"Itu temen Mama" tunjuknya.

"Halo" ucap Casi saat berhenti dan jongkok didepan Razan. "Nama tante Casi, nama kamu siapa?"

"Razan" ucapnya sambil tersenyum.

"Kamu ganteng banget sih" Casi mencubit pelan pipi Razan.

"Tante juga cantik" sambil memegang pipi Casi.

Casi membulatkan matanya lalu melihat Ahza berucap 'what?' Tanpa suara. "Ehm.. makasih Razan sayang, nanti kita ketemu lagi ya tante ada perlu sebentar. Okay?"

"Iya tante"

Setelah Casi pergi Ahza dan Razan melanjutkan perjalanan mereka ke ruangan Ahza yang terhenti. "Nah disini ruangan Mama, kalo kamu mau permen coklat makan aja tapi jangan banyak-banyak ya nanti gigi kamu sakit"

Razan mengangguk senang saat melihat banyaknya permen coklat di meja, dia duduk sambil membuka permen dan memasukannya kedalam mulut.

Tak lama Daffa masuk ke ruangan Ahza. "Ah.."

"Loh ada siapa ini?" Ujarnya saat melihat anak kecil duduk di sofa. "Lo kok gak ngasih tau gw sih kalo ada dia"

"Baru sampe woy" Ahza melotot pada Daffa. "Razan kenalin ini om Daffa, temen Mama juga"

Daffa duduk disamping Razan. "Halo Razan"

"Hai om Daffa" dia tersenyum. "Om, dokter juga ya sama kayak Mama dan Papah Arka?"

"Iya bener, kok kamu tau?"

"Soalnya om pake baju putih" tunjuk Razan. "Sama kayak Mama"

Terdengar suara telpon berdering lalu Ahza mengangkatnya, disudut lain Daffa masih berbincang seru dengan Razan.

"Daf lo sibuk gak? Gw ada pasien baru boleh titip Razan bentaran ya"

"Okay, gw lagi santai kok"

My Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang