"Levernya sobek parah dan pendarahan terjadi di rongga perutnya, saya rasa harus dilakukan bedah perut darurat, saya akan mencari pembuluh darah yang rusak dan mengikatnya atau menghentikan pendarahannya, namun saya mungkin harus memotong sebagian livernya yang dirasa tak dapat dihentikan pendarahannya"
Wali pasien menangis mendengar penjelasan Daffa. "Dok apakah livernya akan tumbuh dengan bentuk normal kembali?"
"Tentu saja, dia masih anak-anak pertumbuhannya pun tidak akan jadi masalah" Daffa mencoba menenangkan wali pasien.
"Iya dok, berapa lama kira-kira operasinya?"
"Biasanya 2 jam, jika memang sulit bisa sampai 4 jam. Hal itu baru akan diketahui saat operasi sudah mulai"
"Selamatkan putri saya ya dok saya mohon"
"Saya akan berusaha bu, kalo gitu saya permisi dulu ya"
Daffa berjalan masuk ke ruang pemeriksaan sambil menghela nafas, bagaimana bisa anak kecil kecelakaan sampai membuat perutnya robek.
"Woy kenapa lo?" Daffa mendongkak melihat siapa yang bertanya.
"Arka! Gw kangen banget sama lo, lo honeymoon lama banget sih! Gak inget sama gw apa"
"Apaan sih lo" Arka berusaha melepaskan pelukan Daffa.
"Lo ngapain peluk-peluk suami gw?" Ucap Ahza yang muncul dari belakang sambil berlalu melewati mereka.
"Cielahh sekarang suami ya, lo ko lama banget sih honeymoon, gw kangen sama dokter Arka" dengan suara manja.
"Jikik lo, udah kerja lagi sana" ucap Arka.
Beberapa dokter dan perawat yang berada disekitar mereka tertawa geli, memang sudah bukan hal aneh lagi jika mereka berdua selalu menggemaskan saat bertemu. Daffa yang selalu kocak dibalas oleh Arka dengan dingin, seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Keduanya pun selalu menjadi hiburan tersendiri bagi staff rumah sakit, jika ditambah Ahza akan semakin seru karena Daffa dan Ahza yang selalu bertengkar tapi anehnya pertemanan mereka bertiga langgeng sampai hampir 15 tahun lamanya.
...
Hari ini merupakan hari pertama mereka kembali bekerja di rumah sakit setelah cuti satu minggu pernikahan, beberapa orang yang ditemui mengucapkan selamat pada Arka dan Ahza.
"Dokter Arka makin berseri-seri ya setelah menikah, emm tau gitu suruh nikah aja dari dulu biar gantengnya makin keliatan" ujar salah satu suster.
"Wahh bagus-bagus kalian bener emang harus gitu, kalo ngomongin orang itu didepan ya jangan dibelakang" ucap Daffa saat dia dan Arka lewat.
Suster yang tadi berbicara itu tersenyum malu. "Tapi bener dokter Arka, sekarang makin ganteng" ucapnya sambil mengangkat kedua jempolnya.
Arka tertawa dan mengucapkan terima kasih lalu mereka berlalu berjalan menuju kantin untuk makan siang.
"Gimana bro?"
"Gimana apanya?" Arka bingung dengan pertanyaannya yang tiba-tiba.
"Itu.. gimana itu" Daffa menatap Arka sambil tersenyum penuh arti.
"Apaan sih lo, itu itu itu, gak ngerti gw" tak memperdulikannya Arka berjalan lurus.
Daffa kembali menyusulnya sambil berbisik "Itu malam pertama lo sama Ahza"
"Ahh itu, makanya kalo ngomong itu yang jelas kan gw gak ngerti. Masalah itu sih urusan dapur gw sama Ahza, lo gak boleh, tau cuma yang mau gw kasih tau it's was amazing"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Romance"Ternyata menikah enak ya.." Kehidupan Arka yang seorang dokter jungkir balik saat ternyata dia di jodohkan dengan Ahza sabahatnya sendiri yang sudah terjalin 15 tahun. Selamat membaca 🙃 (18+) All pictures: Pinterest