Menghabiskan hari hotel mewah milik El memang keputusan terbaik selain karena Arka banyak mendapatkan pengetahuan baru mengenai bisnis dan Ahza berbagi pengalaman dengan Anna, Razan pun terlihat sangat senang.
Hampir seharian dia bermain pasir ditemani Sami, sampai tiba waktu sang surya terbenam saat itulah mereka semua baru menyadari bahwa hari sudah semakin sore.
Keberuntungan sore ini juga mereka mendapatkan pemandangan sunset yang sangat indah, tak lupa mengabadikan moment ini sebagai kenangan.
Pukul 7 malam mobil Arka meninggalkan hotel dan kembali pulang membelah ibu kota, setelah sebelumnya berpamitan pada sang pemilik yaitu El dan Anna.
"Bi Sami, kalo ngantuk tidur aja nanti saya bangunin kalo udah sampe" ujar Ahza.
"Iya bu makasih, ini den Razan udah ada di alam mimpi kayaknya dari tadi"
Ahza tersenyum, hari ini memang melelahkan. Tangan Ahza memegang tangan kiri Arka yang sedang berada di pahanya. "Capek ya?"
"Engga kok, Mas seneng" bohong Arka, padahal kakinya sudah pegal sedari tadi menginjak gas-rem.
Sebelumnya Ahza sudah meminta untuk disupiri tapi Arka menolaknya, memang biasanya kalau weekend supir libur, kalau masuk jika ada hal penting saja.
Arka menggendong Razan sesampainya mereka di rumah lalu membaringkannya di kamarnya, dia melihat Ahza masuk ke kamar dengan membawa segelas minuman sambil tersenyum.
Ahza memang suka menyimpan gelas berisi air putih untuknya, biasanya Arka suka terbangun karena haus. Saat masuk ke kamarnya dia disuguhkan dengan pemandangan Ahza yang hanya memakai pakaian dalam saja.
"Aku mau mandi" ujar Ahza saat melihat wajah Arka yang berbeda, dia sudah tahu bahwa suaminya tergoda olehnya.
Arka mencekal pergelangan tangan Ahza saat dia hendak melarikan diri masuk kedalam kamar mandi lalu memeluknya.
"Mau kemana?" Ucapnya dipinggir telinga Ahza, dia bergidig.
Reaksi Ahza membuat Arka ingin menggodanya lebih jauh lagi, dia kemudian mencium lembut bibir Ahza sambil membelai lembut punggungnya, dia sangat tahu kelemahan Ahza yaitu punggung.
"Jadi El ganteng, huh?" Ucapnya disela-sela ciumannya.
Lalu pindah ke leher, Arka mengecup setiap jengkal leher Ahza membiarkan sang istri bernapas dengan tangan bermain di dadanya kali ini.
Desahan pelan keluar dari bibir Ahza. "Ehmm engga"
Hal itu semakin membuat Arka bersorak, dia selalu bisa membuat Ahza bertekuk lutut padanya. "Feel it honey" bisik Arka.
Dia membaringkan Ahza yang sudah berada diatas awan, dengan cepat dia membuka pakaiannya dan memposisikan tubuhnya diatas Ahza.
Masih sambil menggoda Ahza dengan mencium dan membelainya, Arka mengerahkan segenap tenaganya. "I feel it coming"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Romance"Ternyata menikah enak ya.." Kehidupan Arka yang seorang dokter jungkir balik saat ternyata dia di jodohkan dengan Ahza sabahatnya sendiri yang sudah terjalin 15 tahun. Selamat membaca 🙃 (18+) All pictures: Pinterest