Ada untungnya juga masalah si Daffa ini bikin Ahza jadi pengen bobo bareng lagi, pikir Arka.
Setelah heboh nangis diruangan Arka karena Casi berencana pindah ke Bali, Ahza memintanya tidur lagi di kamar, seperti biasa Arka memberikan lengannya sebagai bantal Ahza.
"Mas rela deh pegel-pegel juga ini tangan, asal kamu terus mau bobo bareng aku" ucap Arka pelan saat Ahza sudah tidur sambil mengusap-ngusap kepalanya lalu mengecupnya.
...
"Mama Ahza, good morning" ucap Razan saat melihat Ahza turun dari tangga.
"Wah anak Mama udah jago bahasa Inggris nih" lalu mengecup puncak kepala Razan. "Sarapan apa pagi ini?"
"Razan roti sama selai coklat sama susu" Razan menunjuk sarapannya yang belum disentuh, mereka biasa mulai sarapan setelah Arka duduk di meja makan.
"Mama?" Tanya Razan.
"Emm Mama mau... sama aja deh kayak Razan ya" Razan mengangguk bersemangat.
"Bu, ini susunya ya" ucap Sami sambil menyodorkan segelas susu hamil. "Bapak belum turun ya bu?"
"Belum bi, sebentar lagi kayaknya" Sami mengangguk lalu permisi kembali ke belakang.
Sang kepala keluarga turun dengan pakaian jas yang sangat rapih, hari ini dia akan melakukan meeting penting bersama beberapa dokter lainnya.
"Wahh Papah keren" Razan terpesona karena pertama kalinya melihat Arka berpakaian seperti itu.
Arka mendekati Razan lalu mencium kepalanya. "Iya dong keren, good morning" lalu mendekati Ahza dengan ragu, dia ingin mencium pipinya.
Cup!
Oke dia gak marah, satu dua detik, yess gak marah! PikirArka lalu duduk di kursi. "Ayo makan sarapannya"
Semenjak hamil Ahza paling anti dekat-dekat dengan Arka apa lagi jika menciumnya, bisa kena gampar dia. Razan tersenyum pada Arka yang melihat kejadian tadi lalu mengambil roti dan memasukannya ke dalam mulutnya.
Anak itu setiap harinya memang menghabiskan waktu di rumah meskipun Arka dan Ahza sibuk bekerja tapi mereka berdua setuju kasih sayang dan pendidikan adalah nomor satu bagi Razan.
Tanggung jawab kedua hal itu bagi mereka berdua saat pertama kali memutuskan untuk mengadopsi Razan.
"Razan suka gak kalo dipanggil Abang?"
"Abang, Ma?" Ahza mengangguk lalu Raza memperlihatkan giginya saat tersenyum. "Suka Ma!"
"Abang Razan" Ucap Ahza.
"Iya Abang Razan, nanti adiknya laki-laki ya"
Razan menyipitkan matanya. "Perempuan" lalu melihat ke Ahza. "Mamaaa.. Razan pengen adik perempuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Romance"Ternyata menikah enak ya.." Kehidupan Arka yang seorang dokter jungkir balik saat ternyata dia di jodohkan dengan Ahza sabahatnya sendiri yang sudah terjalin 15 tahun. Selamat membaca 🙃 (18+) All pictures: Pinterest