"Loh dokter Ahza belum pulang?" Ucap Santi salah seorang dokter juniornya saat Ahza masuk ke ruangan khusus dokter.
"Iya, bentar lagi"
"Ada perlu apa kesini? Oh iya, kenalin dok ini dokter magang baru" Ahza melihat tiga orang yang sedang berdiri di depannya. "Kenalin ini dokter utama spesialis jantung dan pembuluh darah di rumah sakit ini"
Ahza melepaskan permen loli yang sedang dinikmati dari mulutnya. "Oh halo" sambil mengulurkan tangan kanannya. "Ahza, senang bertemu kalian, semoga banyak mendapat ilmu disini"
Setelah acara perkenalan Ahza langsung memberikan arahan mengenai pasien yang harus diberikan perhatian khusus pada Santi karena dirinya harus pulang lebih awal. "Thank you ya San, nanti aku traktir makan siang"
"Siap dok, santai aja"
...
Betapa senangnya kedua orang tua mereka saat mengetahui bahwa Ahza dan Arka menyetujui perjodohan ini, pertemuan antara kedua belah pihak pun sudah direncanakan.
Orang tua Arka yang hanya tinggal Ibunya saja sengaja datang ke Jakarta bersama kedua kakak perempuan Arka yang memang sudah berkeluarga.
Keluarga Arka diundang ke rumah Ahza untuk tahap perkenalan keluarga meskipun hal itu sebenarnya tidak diperlukan karena dari masing-masing keluarga sudah saling mengenal.
"Nak Arka" Ibunya Ahza memanggil saat Arka akan masuk ke dalam mobil untuk pulang.
Acara perkenalan keluarga berjalan dengan lancar, keluarga Arka yang lain sudah kembali ke hotel tempat mereka menginap, tersisa Arka yang akan menyusul pulang ke hotel.
"Iya bu?" Arka kembali menutup pintu mobilnya.
"Ibu titip Ahza ya, anak itu emang manja maklum anak satu-satunya. Dia suka jadi pemalu kalo di depan orang yang dia suka kayak tadi"
Arka tersenyum mendengar ucapan Ibunya Ahza. "Dia itu suka sama kamu dari dulu, Ibu harap kamu bisa jadi imam yang baik buat Ahza ya nak"
"Insyallah bu, Arka akan jaga seperti Ibu dan Bapak jaga Ahza. Doain semoga Arka gak buat kecewa ya bu" ucap Arka tulus.
"Loh belum pulang?" Tiba-tiba Ahza datang dari dalam.
"Kamu ko ngusir calon suami kamu sih Ahza" tegur sang Ibu.
"Ihh bukan gitu Ibu, kirain udah pulang gitu soalnya kan Arka udah pamitan dari tadi"
"Arka Arka, gak sopan ihhh masa ke calon suami panggil nama, panggil mas atau aa gitu Za, Arka kan lebih tua dari Ahza" goda Ibunya.
"Ehm, Ibuuuu ihh" protes Ahza.
Arka tertawa. "Ini aku mau pulang ko"
"Ihh kamu ini ya Ahza, sana salim dulu sama calon suami" ucap sang Ibu makin menggoda dirinya.
Ahza menatap Ibunya tidak percaya, bisa-bisanya Ibunya unu menggoda dia habis-habisan di depan Arka yang sekarang sudah berstatus calon suami.
"Yeeeh malah melotot ke Ibu, salim itu, Arka mau pulang tuh kasian nungguin"
"Ehm, iyaa Mas" akhirnya Ahza mengulurkan tangan lalu mencium tangan Arka.
"Cie Mas, nak Arka hati-hati di jalan ya" goda sang Ibu lagi lalu masuk ke dalam rumah.
Ahza menggigit dinding mulutnya saking malu dengan kelakuan sang Ibu yang terus menggodanya. Wajahnya pun sudah memerah seperti tomat saat ini.
"Jadi kamu bakal panggil aku, Mas?" Goda Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Roman d'amour"Ternyata menikah enak ya.." Kehidupan Arka yang seorang dokter jungkir balik saat ternyata dia di jodohkan dengan Ahza sabahatnya sendiri yang sudah terjalin 15 tahun. Selamat membaca 🙃 (18+) All pictures: Pinterest