Duduk di sofa sambil memesan makanan, Ahza menyalakan TV lalu mulai menonton sebuah film di Netflix. Tak lama Arka turun setelah selesai mandi.
"Mau green juice gak?"
Arka mengangguk sebagai jawaban lalu Ahza berjalan membuka kulkas mengeluarkan bahan-bahan untuk membuat jus.
Tingtong ...
Arka membukakan pintu, dia tau itu pasti Daffa yang datang untuk memberikan kunci mobil Ahza yang pasti sudah terparkir di basement.
"Hai Ah! Nih tempat makan lo dari Karim"
Mendengar hal itu Arka yang berjalan untuk duduk di sofa menghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya.
"Tadi ketemu di basement kayaknya nungguin lo deh di depan mobil lo..." tambah Daffa.
"Apa? Kamu kasih makan siang juga ke dia?" Tanya Arka, dia sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya yang sedari pagi dia tahan.
"Hah?" Ahza yang bingung menatap suaminya. "Engga lah, kenapa emangnya?"
"Masih tanya kenapa? Itu buktinya dia kasihin tempat makan kamu" tuduh Arka.
"Woi Ka, gw belum selesai ngomong maen potong aja, kata Karim ini kotak makan lo ketinggalan di ruang tunggu dokter bedah katanya mereka semua abis makan siang bareng" jelas Daffa.
Terlanjur kesal Arka pergi ke atas dengan menghentakan kaki, Ahza yang melihatnya hanya bisa menghela nafas. "Kenapa sih? Cemburu?" Tanya Daffa.
"Gak tau gw, dari tadi pas pulang gitu, gw mau ngomong dulu ke dia, lo boleh gak beliin yogurt sama plain milk di toko bawah, please" ucapnya. "Abis itu lo kesini lagi nanti makan bareng gw udah pesenin makanan"
Daffa yang mengiyakan langsung keluar, dia memang tidak mau ikut dalam kisruh rumah tangga orang lain dan berhubung dia tidak ingin makan sendiri mau tidak mau dia menuruti apa yang diucapkan Ahza.
"Mas" memanggilnya yang sedang duduk membelakangi Ahza. "Mas kenapa sih? Cerita dong ada apa, ada masalah di rumah sakit?"
"Iya" ucapnya dengan jutek.
Ahza duduk dipinggir Arka. "Ada apa? Coba cerita sama aku, siapa tau bisa kasih solusi"
"Kamu ada hubungan apa sama si Karim?"
Kaget bercampur bingung dengan pertanyaan yang tanyakan suaminya. "Hubungan gimana? Aku sama dia ya sebatas dokter senior dan magang yang aku bimbing"
"Bohong"
"Ko Mas bisa ngomong gitu sih, Mas denger dari siapa?"
"Bukan denger, tapi aku liat sendiri 2 kali kamu di rooftop sama dia"
Ahza mengingat-ngingat kejadian hari ini. "Iya, aku emang tadi di rooftop sama dia, pagi sama sore"
"Terus kenapa kamu sama dia?" Suaranya agak keras dari biasanya, Ahza tidak pernah melihatnya seperti ini.
"Hari ini bagian dia yang jadi asisten aku di klinik praktek, pagi dia dateng terus ngajakin beli kopi karena liat aku badmood, terus sore setelah beres operasi aku ajak dia beli kopi, itu operasi pertama dia dan juga jadi asisten aku. Mas kenapa sih?"
"Aku gak suka liatnya"
Masih tidak mengerti apa yang diucapkan suaminya. "Mas gak suka liat aku sama dia?"
"Iya dan kenapa sih para pria di rumah sakit ngomongin kamu cantik terus, aku gak suka!" Gerutnya.
"Mas cemburu?" Ucapannya berhasil membuat Arka menoleh dan menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Romance"Ternyata menikah enak ya.." Kehidupan Arka yang seorang dokter jungkir balik saat ternyata dia di jodohkan dengan Ahza sabahatnya sendiri yang sudah terjalin 15 tahun. Selamat membaca 🙃 (18+) All pictures: Pinterest