Young Parents [Terbit]

Tigapuluh lima

Malam semua,
Spam komen yu ❤
Pendapat kalian di cerita YP sampai part ini apa?

Love banyak banyak untuk para pembaca 💕

Kehidupan
Jalani, nikmati, syukuri

.YoungParents.

H A P P Y   R E A D I N G ❤

***

Keira masih setia menunggu Keano sadar dari pengaruh obat biusnya. Sudah satu jam sejak punggung lelaki itu dijahit, belum bangun juga. Mungkin efek kelelahan juga yang membuatnya betah memejamkan matanya

Lenguhan seseorang membuat Keira menoleh ke arah Keano yang perlahan membuka matanya. Perempuan itu menatap pergerakan mata yang hampir terbuka sempurna hingga mata itu benar benar terbuka

Hal pertama yang dilihat Keano adalah wajah Keira yang sangat dekat dengannya. Dengan gerakan mulut ia melirik air dengan matanya seolah mengkode dirinya haus, untung Keira peka dan langsung mengambil gelas berisi air itu. Setelah meminum Keira kembali meletakan gelas yang telah habis ke atas nakas

"Masih sakit gak?" tanya Keira

"Engga"

Keano merubah posisinya menjadi duduk, lalu menatap Keira "Kamu ga pulang dari tadi?"

Keira menggeleng "Engga, siapa yang jagain kamu disini kalau aku pulang"

"Kenzo?"

"Tadi di jemput sama Papah"

"Kalau mau pulang, pulang aja. Aku bukan anak kecil yang harus dijagain setiap waktu" ucap Keano

Keira mengabaikan ucapan Keano itu, toh dirinya juga tidak merasa terganggu kalau harus menjaga suaminya itu. Keano berada disini pun karena menyelamatkannya

Teringat tiba tiba saat dirinya bertemu dengan anak kecil tadi. Entah mengapa ia menjadi penasaran dengan anak itu. Siapapun yang melihatnya pasti juga akan merasa simpati

"Kea" ucap Keira membuat Keano menoleh ke arahnya

"Hmm"

"Tadi aku ketemu anak kecil"

Keano mengerutkan keningnya "Terus?"

"Mirip banget sama Kenzo" ujar Keira berdecak

"Mirip Kenzo?" ulang Keano terdiam

Keira mengangguk lalu menatap Keano lurus "Tapi kasian anak itu, badannya kurus, terus kayanya dia punya penyakit. Keliatannya nahan sakit banget" ujar Keira

"Ngeliat dia aku kaya ngeliat Kenzo" lanjut Keira menunduk

Keano terdiam sambil mengenggam tangan Keira erat. Matanya memandang perempuan didepannya ini dalam

"Namanya siapa?" tanya Keano

"Ga tau, belum ngasih tau namanya anak itu udah kesakitan" jawab Keira mengangkat bahunya