Tigapuluh

117K 11.1K 3.7K
                                    

Happy Mother days. Btw mo ngucapin ke emak ga berani, bisanya lewat status doang.👩

Happy Reading ❤


*****

"Ayo Kei!"

Keira mengerutkan keningnya melihat Keano yang tergesa sampai kebalik memakai kaosnya

"Ayo kemana?"

Ini masih pagi dan juga jadwal lelaki itu ke kampus, tapi setelah keluar dari kamar mandi langsung tergesa gesa

"Ke rumah Papah" balas Keano berdiri di depan cermin menyisir rambutnya

"Tapi itu baju kebalik, ga mau di benerin dulu" Keira tertawa geli

Keano menunduk dan benar saja kaos yang dikenakannya kebalik, jadi malu kan. Efek buru buru di pagi hari, bahkan ia sampai titip absen ke dosen lewat Angga

"Ada apa emang?" tanya Keira berdiri mengambil tas kecilnya

"Yang namanya Bagas bagas itu ada disana, tadi Papah nelefon dan marah marah. Aku takutnya anak itu abis dipukulin Papa, kamu tau kan Papa kalau marah gimana. Apalagi Mama ga bisa bantu karena masih duduk di kursi roda" jelas Keano

"Penasaran aku sama orangnya, yaudah yu"

"Kenzo ajak?" Keano melirik singkat Keira

"Iya, kalo dititipin ke Bi Lily ga mau" balas Keira

"Tumben"

"Lagi marahan karena buah pisangnya dimakan" ucap Keira "Duluan aja ke mobil, aku ngambil Kenzo dulu"

______

Disinilah sekarang mereka, di ruang tamu keluarga Aldi dan Viona. Benar kata Keano Bagas beserta Ibu dan Bapaknya berkumpul duduk dihadapan Aldi yang sudah memasang tatapan tajam ke arah lelaki mungil yang sedang menunduk

Sementara Viona berada di samping Aldi hanya terdiam. Keira sendiri duduk di samping Rara yang setia menundukan kepalanya bersama Kenzo di pangkuannya

"Ekhemm"

Aldi berdehem keras membuat keluarga itu menoleh takut ke arahnya, terutama Bagas yang memegang erat tangan ibunya

"Bisa kamu jelaskan sekarang" ucap Aldi tertuju ke mata hitam lelaki Smp itu

"Bagas"

Surti-ibu dari Bagas memanggil anaknya lirih, Masih tidak percaya dengan kelakuan anak semata wayangnya

"Maaf Bu"

"Saya tidak mempersilahkan Ibu berbicara"
Keira menatap tak percaya Aldi yang berbicara tajam ke wanita tua itu. Serem juga

"Saya..." Bagas melirik Rara "Maafin saya Om, saya sudah me--"

"Saya tidak menyuruh kamu meminta maaf! Saya menyuruh kamu menjelaskan" potong Aldi

Glek

Bagas menelan ludahnya "Saya di jebak teman teman saya"

"Alasan yang sangat tidak masuk akal" sinis Viona

Rara menoleh takut ke Mamahnya. Ia sendiri bingung ingin menjelaskan seperti apa

Young Parents [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang