H A P P Y R E A D I N G ❤
________________________
Wanita itu mengenggam erat tangan anaknya saat menyebrang jalan yang ramai oleh pengendara motor dan mobil. Sesekali ia melirik anak kecil di genggamannya lalu tersenyum kecil. Sampai di depan kedai ice cream, ia menatap sang anak yang menatap kedai itu berbinar
"Mau?"
Ditawari begitu tentu membuat anak itu mengangguk antusias "Yahh!"
"Ayo kesana" ajaknya masuk ke dalam kedai
Duduk di salah satu bangku dekat pintu masuk, wanita itu merogoh saku bajunya dengan ekspresi heran. Ia berhenti merogoh saku celana namun tak menemukan dompetnya
"Kayanya dompet Ibu ketinggalan di toko baju tadi, kapan kapan lagi ya kita beli ice cream nya" ucapnya menatap sang anak
Anak itu menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya "Api mau tekalang"
Wanita itu menghela nafasnya berat "Yaudah. Kamu tunggu sini sebentar Ibu ke toko itu ngambil dompet, tapi janji jangan kemana mana"
Senyum merekah menjadi jawaban anak itu, sementara wanita memanggil salah satu pegawai kedai perempuan
"Mbak bisa tolong titip anak saya sebentar?"
Pegawai itu mengerutkan keningnya tak paham "Memangnya Ibu mau kemana? Anaknya di tinggal?"
"Ke seberang sana ngambil dompet. Bisa kan Mbak?"
"Yasudah, jangan lama lama ya bu kerjaan saya masih banyak" balas pegawai tersenyum kecil, walau terkesan terpaksa
Wanita tadi meninggalkan handpone nya di meja sebagai jaminan dirinya tidak akan kabur atau meninggalkan anaknya. Sambil menunggu Ibu nya datang, anak itu mengelilingi pandangannya dari jendela lalu tersenyum kecil
"Nama kamu siapa dek?"
Pandangannya beralih ke pegawai yang sejak tadi diam memperhatikannya. Ia tersenyum memperhatikan gigi kelincinya
"Jie"
"Jie?" ulang pegawai, anak itu menggeleng
"Jie ukan jie"
"Iya, Jie?" ucapnya lagi
Sekali lagi anak itu menggeleng kesal. Sementara pegawai terdiam tak mengerti, ia memang tidak memahami bahasa anak kecil seperti ini. Omongannya gak jelas
"Ouh maksud kamu Zie?" serunya menoleh
Mendengar itu anak itu mengangguk cepat "Ya! Jie, my name is Jie "
Pegawai itu tertawa kecil "Cadel toh" gumannya kembali memainkan handpone
"Emm, kakak ke kamar mandi dulu ya sebentar. Kamu jangan kemana mana tunggu Ibu kamu datang" ucap pegawai itu sambil memegangi perutnya
Tanpa menunggu jawaban anak itu, ia melesat pergi meninggalkan anak itu yang diam memperhatikan padatnya jalanan. Merasa bosan ia turun dari kursi berjalan ke luar yang langsung di sambut asap kendaraan, ia terbatuk karena tak sengaja menghirup asap kendaraan yang lewat. Matanya mengelilingi mencari sang Ibu yang belum terlihat
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents [Terbit]
Random[Part tidak lengkap] Keira Quenessia Siswi Sma kelas XII yang harus menjadi istri dan ibu di usia muda. Namun ia tak pernah menyesal dan mensyukuri apa yang terjadi dalam hidupnya. Keano Alifian Mahasiswa yang selalu dijuluki prince ice oleh tema...