Limabelas

160K 12.5K 844
                                    

Jika hanya sekedar ucapan memang semua orang mampu dan gampang mengucapkannya. Namun sebuah tindakan atau pembuktian yang mungkin menjadi momok yang susah untuk dilakukan

***

"Pulang sekarang?" tanya Keano

Keira mengangguk lalu mengalihkan pandangannya ke Bara dan Intan

"Kita pulang dulu ya Yah Bun" pamit Keira

"Kenapa ga nginep aja? Bunda berdua doang di rumah sama Ayah" ucap Intan cemberut

"Kenzo di rumah pasti nyariin Bun, besok2 kita baru main" balas Keira

"Yaudah sana kalian pulang kasian Kenzo" ucap Bara

"Assalamualaikum"

"Waalaikum'salam"

"Ingat omongan kita tadi" bisik Intan di telinga Keira lalu terkekeh

Keira melirik sinis Bundanya itu "Inget bikinin Kei adik Bun" bisik Keira langsung berlari keluar

Intan melotot mendengar itu "Anak sableg!"

"Kei bisikin apa Bun?" tanya Bara melihat mobil Keano sudah melesat

Intan menggeleng sambil mengumpat dalam hati lalu berlalu ke dalam rumah

***

Sesampainya di rumah merekw langsung masuk ke dalam kamar, Kenzo? Sedang tidur siang kata bi Lily tadi. Keira masuk ke kamar mandi sementara Keano rebahan sambil memainkan handpone nya

"KEANO!!" teriak Keira dari dalam kamar mandi

Refleks Keano merubah posisinya menjadi duduk "Kenapa?"

"TOLONG AMBILIN SABUN CUCI MUKA DI MEJA RIAS!"

Tanpa protes Keano berjalan dan mengambil sabun itu, sudah menjadi kebiasaan Keira lupa bawa sabun ataupun handuk di kamar mandi

"Nih" ujar Keano mengetuk pintu

Hanya tangan yang keluar dari sela pintu itu, meskipun sudah lama menikah mereka masih malu untuk sekedar memperlihatkan tubuh masing2. Kecuali saat penting

Setelah Keira mengambilnya Keano kembali duduk di sofa dengan kaki yang diselonjorkan. Tangannya iseng membuka pesan2 di Whatsapp yang memang jarang sekali ia buka, mengingat kerjaan kuliah dan kantor yang menumpuk

Pak Ridwan (klien)

Siang Pak Keano,
Ada hal penting yang ingin saya bicarakan
Bisa kita bertemu sebentar?

Siang Pak Wan
Hal penting apa  Pak? Jika memang penting Bapak bisa menghubungi Selly sekretaris saya. Karena saya sedang tidak berada di.  kantor

Kita bisa membicarakannya nanti, bagaimana jika bertemu sebentar di resto terdekat?

Baik, setengah jam lagi saya sampai
Resto pelangi

Baikan, maaf mengganggu waktunya Pak

Tidak, Pak

Yasudah, kalau begitu saya permisi

"Serius banget main hp-nya"

Young Parents [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang