MAGER [END]

Shopee Limited Edition

"Aaaaaa,,bagus banget"
Asyilla S.Q
-
-
-
_______________________________________

Siang itu Asya pergi ke markas Rendy bersama Rigel dan Dirga. Karena Rendy sibuk di laboratorium dan tidak punya waktu untuk Asya, ia pun mengajak Rigel dan Dirga untuk membolos dan pergi ke markas saja. Rigel dan Dirga yang mendapat ajakan itu langsung saja berangkat, ya iyalah Rigel dan Dirga mana mau sekolah beneran.

Sebelumnya Asya juga sudah bilang ke Rendy, dan Rendy pun mengizinkan Asya. Asalkan Rendy dengan Rigel pasti semuanya akan baik baik saja. Sesampainya di markas Asya bingung harus melakukan apa. Jadi Asya berinisiatif untuk berkenalan dengan semua orang yang ada di markas.

"Haiiii para anggota geng WENDIGO!!" Sapa Asya sembari melambaikan tangannya.

"Hallo" Jawab anggota WENDIGO serentak. Mereka semua sangat menghormati Asya, karena mereka tau Asya itu adalah gadis milik Rendy ketua geng mereka.

"Kenalin nama gue, Asyilla Syahla Quenata yang paling cantik se-Indonesia raya merdeka jaya"

"Karena gue gabut jadi gue mau ngadain acara di markas ini"

"Karena gue belum kenal kalian jadi kalian harus mengenalkan nama kalian satu satu ya" Ucap Asya membuat Rigel dan Dirga geleng-geleng tak mengerti dengan sikap konyol Asya.

"Dimulai dari lo" Ucap Asya lagi menunjuk ke arah Rigel.

"Kan lo udah kenal gue" Kilah Rigel menunjuk dirinya sendiri.

"Udah turutin aja mau gue"

"Gue Rigel, Dirga, Gerry, Alvin, Pras, Robin_" Perkenalan itu terhenti karena Asya memotongnya.

"Robin? Robin Hood yang ada ditv itu?" Tanya Asya membuat semua yang mendengarkan hanya geleng-geleng lagi.

"Bukan" Jawab Robin dianguki Asya.

"Ya udah lanjut"

"Tara, Satria, Gavin, Aldo........ Yoga, dan gue yang terakhir Indra" Puluhan anggota geng wendigo pun mengenalkan namanya satu persatu, dan dengan semangatnya Asya mendengarkan dan memperhatikan raut wajah mereka satu persatu.

"Oke selesai! Mau apa lagi ya?" Tanya Asya kepada Rigel.

"Kita mabar aja sya" Sahut Dirga dianguki beberapa anggota geng wendigo.

"No, no, no gue nggak bisa game online"

"Nanti biar diajarin Rigel sya" Ucap Dirga membuat Rigel menatapnya histeris.

"Nggak tetep nggak mau" Tolak Asya begitu saja.

"Udahlah kalian bubar aja gue mau istirahat" Ucap Asya membuat semuanya senang dan segera berdiri berpencar ke berbagai arah, termasuk Rigel dan Dirga.

"Kecuali lo berdua" Ucap Asya menarik kerah belakang Rigel dan Dirga yang sudah bersiap ingin pergi.

Asya membawa Rigel dan Dirga masuk ke ruang utama dengan membawa beberapa snack untuk Asya makan nanti. Sedangkan Rigel dan Dirga hanya pasrah mengikuti Asya. Jika mereka menolak permintaan Asya, pasti mereka akan habis menjadi abu ditangan Rendy nanti.