Balapan Motor

1.8K 244 22
                                    

"Kemana lagi tuh si Asya? "
Rigel Bramasta.
-
-
-
________________________________

Seperti biasa, ketika malam rabu geng WENDIGO pasti akan berkumpul di markas. Ratusan anggota WENDIGO membuat geng geng disekitarnya ketakutan dan memilih menjalin persaudaraan dari pada harus bermusuhan. Asya yang ingin sekali melihat ratusan anggota WENDIGO pun memaksakan diri untuk mendatangi markas Rendy. Walaupun sebelumnya Rendy sudah melarangnya namun Asya tetap saja berangkat.

Asya berangkat dengan menaiki taksi yang sudah di pesannya sebelumnya. Karena Rendy tidak membolehkan Asya untuk datang jadi Rendy meninggalkan Asya saja di apartemen.

Disinilah Asya sekarang, sedang berdiri di depan bangunan megah yang tak lain adalah markas Rendy sendiri. Asya heran ketika melihat sekitarnya yang sangat sepi. Tidak ada suara apapun disana.

"Kata singa idiot malam ini semua anggotanya bakalan berkumpul, kok ini sepi banget sih" Ucap Asya merinding sendirian.

Asya pun memberanikan diri untuk memasuki markas itu. Asya masuk dengan ditemani ketakutan. Bulu kuduk Asya yang berdiri karena merinding menjadikan ketakutan Asya lengkap.

"Assalamu'alaikum" Ucap Asya memasuki ruang utama.

"Kenapa gelap sekali sih!" Cibir Asya menatap seluruh ruangan yang sangat gelap. Tak berhenti untuk berjalan. Asya tetap melanjutkan langkahnya sampai ke ruangan paling belakang.

"Gue rasa si singa idiot nggak ada disini nih" Asya pun segera membalikkan tubuhnya dan ingin segera pergi dari sana.

"Ngapain disini?" Suara Joshua yang tiba-tiba datang membuat Asya tergejolak kaget.

"Huaaaaaa"

"Gue Joshua" Ucap Joshua membuat Asya sedikit lebih tenang.

"Fiuhh,,,, gue kira siapa. Dasar ya lo kutu buku, bikin kaget aja. Kalau gue jantungan gimana? Kalau jantung gue copot gimana? Kalau gue nggak punya jantung gimana? Kan lucu manusia tanpa jantung" Cibir Asya sembari memukul lengan Joshua.

"Udahlah sya sakit tau! Jadi ngapain lo disini?" Tanya Joshua untuk kedua kalinya.

"Mau lihat anggota WENDIGO! Kata singa idiot malam ini seluruh anggotanya kumpul, jadi gue pengen tau seberapa banyaknya" Jawab Asya menyengir kuda.

"Mereka nggak ada disini sya" Ucap Joshua membuat Asya membulatkan matanya sempurna.

"Nggak ada disini? Terus kemana? Jadi gue dibohongin singa idiot gitu?"

"Tadi disini sekarang udah engga" Ucap Joshua lagi.

"Ya terus sekarang mereka kemana?" Tanya Asya lagi.

"Balapan" Jawab Joshua singkat. Entah kenapa saat mendengar Rendy yang sedang balapan perasaan Asya menjadi was was, takut akan hal buruk menimpa Rendy.

"Anterin gue kesana" Ucap Asya menarik lengan Joshua, namun Joshua tidak mau menuruti perintah Asya itu.

"Gue baru pulang dari sana, gue capek mau istirahat" Ujar Joshua. Sontak tangan Asya melayang dan mendarat di pipi kiri Joshua.

"Anterin gue, atau mau digantung singa idiot?" Ucap Asya setelah menampar Joshua.

"Iya iya" Jawab Joshua sembari mengusap-usap pipinya yang panas.

MAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang