Ngidam Dadakan

1.8K 243 17
                                    

"Iya sayang"

Rendy A.D
-
-
-
_____________________________________

Seperti biasa Rendy dan teman-temannya pun tidak akan pernah benar-benar sekolah penuh termasuk Asya. Siang itu mereka pergi ke sebuah supermarket karena Asya yang mengajaknya. Betapa antusiasnya mereka setiap ingin berbelanja termasuk Joshua.

Tak lepas dari rumus rumusnya, Joshua dan Rendy membeli banyak buku Fisika dan Kimia membuat Asya, Rigel, dan Dirga mual ketika melihat tumpukan tumpukan buku. Asya yang sangat benci dengan buku pun mengajak Rigel dan Dirga ke tempat makanan. Nah seneng banget kan mereka wkwk.

"Rigel, Dirga ambil yang itu, itu, itu, itu semua sini" Ucap Asya menunjuk ke beberapa snack yang ada didepannya. Yang pasti sekarang Asya duduk di trolli dan menyuruh Rigel dan Dirga untuk mendorongnya.

Karena Rigel dan Dirga juga doyan makanan jadi mereka pun mengiyakan perintah Asya. Lagipun nantinya mereka juga ikut makan. Ada banyak snack yang Asya beli bersama Rigel dan Asya, sampai sampai trolli nya pun penuh.

Sedangkan Rendy dan Joshua kini sedang sibuk menentukan buku yang akan mereka beli. Mereka berkeliling mencari buku kesukaan mereka masing-masing.

"Feyra?" Gumam Rendy ketika melihat gadis melewatinya. Tidak langsung ia panggil, Rendy justru menghampiri Joshua dan memberitahu itu semua.

"Asa, lo lihat cewek itu" Ucap Rendy menunjuk gadis tadi.

"Feyra?" Gumam Joshua segera menghampiri gadis itu. Tanpa basa basi Joshua segera memanggilnya dengan nama mantan pacarnya yang sudah meninggal itu.

"Feyra" Panggil Joshua kepada gadis itu. Sontak gadis itu pun menoleh ke arah Joshua.

"Lo manggil gue?" Tanya gadis itu kepada Joshua.

"Kamu Feyra kan?" Tanya Joshua begitu percaya dengan wajah cantik gadis itu. Dan benar saja gadis itu sangat mirip dengan Fey mantan Joshua yang dibunuh oleh Awan waktu itu.

"Feyra siapa sih? Nama gue Ifey bukan Feyra" Jawab gadis itu sinis. Ia segera meninggalkan Joshua karena risih. Sedangkan Joshua hanya bisa pasrah menghadapi kehidupan yang kejam itu.

"Feyra?" Tanya Rendy mendekati Joshua.

"Bukan, namanya Ifey" Jawab Joshua meletakkan buku yang sedari tadi ia pegang.

"Bisa bisanya dia mirip banget sama Feyra" Ucap Rendy yang juga yakin bahwa itu Feyra.

"Udah Ren, kenyataannya Feyra udah nggak ada sekarang" Ucap Joshua penuh keyakinan.

"Singa idiot, om Joshua! Asya yang cantik se-Indonesia raya merdeka udah kembali hehe" Sapa Asya membuat Joshua terkekeh dengan sifat kekanak-kanakan nya Asya. Begitupun Rendy, ia selalu tersenyum ketika melihat Asya.

"Lo panggil Joshua apa tadi?" Tanya Dirga memastikan ucapan Asya barusan.

"Om Joshua" Jawab Asya memperlihatkan senyumannya kepada Joshua.

"Bener banget lo sya, Joshua emang udah tua kan?" Ucap Rigel sembari tertawa.

"Bukan karena dia tua, Dirga lebih kelihatan tua dari Joshua. Gue panggil Joshua dengan sebutan om karena dia itu lebih dewasa dari pada kalian" Ucap Asya membuat Dirga membulatkan matanya tak percaya, seperti Asya bilang kalau dirinya sudah tua saja.

MAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang