"Asyilla Syahla Quenata istri Rendy Alviano Diafakhri"
Rendy A.D
-
-
-
_______________________________________Brakkk,,,,,
Suara debrakan meja yang begitu keras itu berhasil membangunkan Asya yang sedang tertidur pulas di bangkunya.
"Apaan sih?" Decak Asya mengangkat kelapanya eh kepalanya dengan kesalnya.
"Woi bangun, tidur mulu'! Lo pikir ini rumah lo" Teriak Vega membentak Asya.
"Lah kan katanya sekolah adalah rumah kedua, jadi apa salahnya gue tidur?" Jawab Asya dengan santainya. Sedangkan Bella dan Abiya hanya berdiam dengan senyum bangga sembari memberikan acungan jempol untuk Asya.
"Siapa lo? Berani beraninya bilang gitu ke gue" Ujar Vega merasa diremehkan.
"Lo kelas berapa?" Tanya Asya membuat Vega menjadi bingung. Kenapa Asya malah balik tanya coba.
"Kelas 11 emang kenapa?"
"Lo dulu sekolah TK nggak?" Tanya Asya dengan nada kantuknya.
"Tk lah" Jawab Vega.
"Lo bisa baca nggak?" Tanya Asya lagi.
"Bisa lah"
"Gue ragu lo bisa baca" Ucap Asya membuat semua orang yang ada disana kebingungan.
"Emang kenapa?" Tanya Vega heran.
"Kalau lo bisa baca, lo pasti udah tau nama gue. Nih lihat nama dada gue! Nggak buta kan lo?" Ujar Asya memperlihatkan nama dadanya.
"Bagus cingbir" Ucap Raka yang sedang berdiri ditengah tengah Bella dan Abiya.
Sedangkan Vega hanya terdiam dengan ucapan Asya. Mungkin Vega sedang berfikir buat kalimat yang akan ia keluarkan.
"Eits kembali ke tujuan awal gue" Ucap Vega membuka suara lagi.
"Apaan sih?" Decak Asya tak habis pikir dengan sosok didepannya itu.
"Lo tau gue siapa?" Tanya Vega dengan lagak angkuhnya.
"Ya engga lah, kan lo pake jaket. Mana bisa gue baca nama lo didalam jaket" Kilah Asya membuat Vega semakin naik darah.
"Tanya sama temen lo" Ujar Vega menatap Asya.
"Mager" Jawab Asya dengan mudahnya.
"Lo bener bener_" Kalimat Vega terpotong oleh Asya yang tiba tiba berdiri dan menggebrak meja.
"Yang gue tau lo itu cabe kecombrang yang kurang kerjaan" Ujar Asya mendekati Vega.
"Woi jangan asal bicara ya lo" Teriak Vega tak Terima.
"Hmm"
"Lo itu ya udah jelek, triplek, suka buntutin Rendy. Gak laku ya lo" Ujar Vega membuat Asya marah.
"Apa lo bilang? Gue jelek? Triplek? Suka buntutin Rendy? Gak laku?" Ucap Asya dengan nada lirih namun mematikan. Sedangkan Vega hanya menganguk kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGER [END]
HumorBELUM DIREVISI [FOLLOW, VOTE, KOMEN] DISARANKAN BAGI YANG BARU MEMBACA LANJUTKAN SAMPAI 15 PART DULU, BIAR NANTI TAU KEBENGEKAN YANG SESUNGGUHNYA 😂 Mungkin menikah karena saling mencintai itu berakhir bahagia, namun bagaimana jika menikah nya karen...