Liburan Menyebalkan

1.3K 238 121
                                    

"Lo emang pinter deh sya"
Feyra Aqilla C
-
-
-
_____________________________

Beberapa hari berlalu, Rendy yang kini sudah diperbolehkan pulang segera memasuki mobil dengan diantar Rigel, Dirga, Joshua dan Mona.

Beberapa hari ini Asya di apartemen ditemani Feyra saja. Sebenarnya Asya sudah meminta Bella dan Abiya untuk menemaninya, sayangnya keduanya tidak bisa karena liburan diluar kota.

Asya dan Feyra hanya menunggu diruang tamu sembari menonton tv. Ditemani snack yang begitu banyak, keduanya sangat nyaman. Keduanya sama sama cerewet dan tidak bisa berhenti mengobrol.

"Asya!" Panggil Rendy dari luar. Asya yang mendengarnya segera turun dari sofa dan berlari untuk membukakan pintu untuk Rendy.

"Ngapain lo bawa cewek ini kesini?" tanya Asya menunjuk ke arah Mona.

"Emm untuk beberapa hari ini dia tinggal disini dulu ya? Kan dia juga baru pindah belum dapat tempat tinggal." ucap Rendy menjelaskan.

"Tinggal disini? Lo gila ya? Ini tempat kita berdua, ya kali lo bawa cewek dihubungan kita." ujar Asya berbalik badan dan berjalan dengan amarahnya. Feyra yang melihat itu hanya bisa menatap tajam Mona.

"Aku janji kok nggak bakalan ngerepotin kamu. Aku juga udah tau kalau kamu nikah sama Rendy." ucap Mona duduk dibawah Asya.

"Bahkan lo kasih tau sama dia kalau kita udah nikah? Dan lo, udah tau kalau kita nikah kenapa mau numpang hidup disini? Mau ngerusak hubungan gue sama Rendy?" bentak Asya yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

"Bu-bukan begitu kok. Kalau nggak dibolehin ya udah gapapa, aku cari tempat sendiri aja." ucap Mona lirih.

"Asya jangan egois. Dia cuma beberapa hari disini." ucap Rendy pelan sembari mengusap puncak rambut Asya. Dengan sigap Asya menepis tangan Rendy.

"Kalau lo masih mau dia ada disini, gue yang pergi." ucap Asya berdiri masuk ke kamarnya. Ia segera membereskan beberapa bajunya dan ia masukkan ke koper birunya. Dengan dibantu Feyra semuanya cepat selesai.

"Jangan gini dong. Jangan pergi, lo mau kemana?" tanya Rendy sembari menahan Asya.

"Gue mau pulang ke rumah bunda. Gue mau sama akar aja, lo jahat!" hardik Asya segera keluar dari apartemen Rendy. Disusul dengan Feyra yang berjalan dibelakang Asya.

"Fey!"

"Nggak usah peduliin aku!" sinis Feyra menatap Joshua dan Rendy bergantian.

"Sya!" Rigel yang melihat itu tidak tega. Ia bingung antara keduanya, sebenarnya siapa yang salah? Siapa yang egois? Ia kasihan dengan Asya, tapi dia juga tidak bisa melakukan apa apa.

"Udah biarin, bentar lagi juga pulang." ucap Rendy menahan Rigel. Kini Rendy hanya bisa memegangi kepalanya yang pusing sembari duduk di sofa.

Mona yang merasa mendapat lampu hijau dari Rendy segera duduk disamping Rendy sembari memijit lengan Rendy.

Sedangkan Asya kini sedang duduk bersama Feyra di halte menunggu bus. Niatnya ia ingin pulang ke rumah bundanya, namun bagaimana bisa? Bunda pasti akan menyalahkan Rendy, dan Asya tidak mau itu.

Drrrtttt,,,,

Singa idiot 🦁: jadi ke rumah bunda?

Satu pesan dari Rendy membuat Asya semakin kesal. Bukanya menahan Rendy justru bertanya hal konyol.

Singa idiot🦁: ke rumah Feyra aja ya! Nanti aku jemput disana.

Asya tidak membalas pesan dari Rendy. Jangankan membalas, membuka kotak pesannya saja tidak. Ia segera menghapus notifikasinya dan segera mematikan ponselnya.

MAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang