MAGER [END]

Happy birthday Asyilla

"Sial! Kenapa bisa kacau gini sih?"
Rendy Alviano D
-
-
-
____________________________

Pagi itu Rendy benar-benar kebingungan. Pasalnya Asya tidak tahu ada dimana sekarang. Asya menghilang begitu saja. Padahal semalam Asya masih tidur bersamanya, tapi tiba-tiba saat menjelang pagi Asya sudah tidak ada di sampingnya.

Rendy sudah menghubungi Joshua dan kedua sahabatnya lainnya untuk membantunya mencari Asya. Kini Joshua mengajak Rendy untuk pergi ke sekolah dahulu, siapa tahu Asya sudah berangkat sekarang.

Sesampainya di sekolah Rendy berlarian untuk menuju kelasnya, begitu juga sahabat sahabatnya.

"Kalian ngapain?" Tanya Joshua ketika melihat banyak balon dan kue ulang tahun berbentuk Doraemon itu.

"Mau ngerayain ulang tahun Asya! Emang Asya nggak berangkat bareng kalian?" Tanya Raka balik.

"Asya ulang tahun? Hari ini?" Tanya Rendy menatap Raka.

"Lah lo kan pacarnya Asya, masa iya nggak tau hari ulang tahun Asya! Pacar apaan sih lo?" Decak Bella membuat Rendy semakin kebingungan.

"Kalian bener bener nggak tau Asya? Asya hilang" Tanya Rigel membuat semua mata membulat tak percaya.

"Asya hilang? Jangan ngade ngade lo, ya kali bocah udah gede masih bisa hilang" Ujar Abiya tidak percaya.

"Tapi kan Asya beda sama kita kita" Ucap Bella sedikit khawatir.

"Raka, lo pulang sekarang. Lihat Asya ada dirumah bunda atau tidak?" Bisik Rendy kepada Raka.

"Gue tanya ke bunda gitu? Justru bunda bakalan khawatir kalau gitu konsepnya" Ujar Raka juga berbisik.

"Pura-pura cari apa gitu dirumah bunda" Jawab Rendy dianguki Raka.

Kini Rendy segera keluar dari kelas dan pergi entah kemana, yang pasti dia masih tetap ingin mencari Asya. Joshua dan kedua sahabatnya pun juga ikut mencari. Mereka ditugaskan Rendy untuk memberitahu semua anggotanya untuk mencari keberadaan Asya sekarang.

••••

"Assalamu'alaikum bunda" Sapa Raka ketika memasuki rumah Asya.

"Kayaknya bunda nggak ada dirumah deh! Untung gue tau semua tentang rumah ini, termasuk kuncinya" Ujar Raka segera masuk ke dalam rumh itu. Rak mencari Asya disetiap sudut, namun sepertinya Asya tidak ada di sana.

"Asya lo kemana sih?" Ujar Raka sembari mengusap kasar wajahnya sendiri. Ia merasa kesal karena tidak bisa menemukan Asya.

"Ahhh, kenapa lo itu seperti kaos kaki gue sih. Kalau dicari nggak ada tapi pas nggak dicari ada" Decak Raka lagi duduk di sofa ruang tamu.

Drrrrtttt,,,,,

"Asya ada disana?"

Suara cemas dari Rendy membuat Raka panas dingin sendiri.

"Nggak ada"

Setelah Rendy mendapat jawaban dari Raka ia pun segera menutup panggilannya dan mengantongi ponselnya lagi.