Tanpa Singa idiot

1.4K 265 82
                                    

"Rendy gimana? "
Asyilla S.Q
-
-
-
_________________________________

Hari pertama tanpa Rendy membuat pagi Asya kebingungan. Biasanya setiap pagi Rendy selalu membangunkannya dan menyiapkan semua kebutuhannya, namun pagi ini Asya harus bersiap sendiri karena bunda sudah pergi ke butik duluan.

Asya merasa hampa jika Rendy tidak bersamanya. Namun Asya juga sedikit tenang karena ada banyak orang yang sayang dan mau menjaganya selalu.

Drttttt,,,,

Suara dering ponsel Asya di pagi hari itu membuat Asya mengembangkan senyumannya. Sebuah nama yang tertulis dengan emoj singa dibelakang nya itu membuat Asya bersemangat dan tidak berfikir lagi untuk menjawab panggilannya. Siapa lagi kalau bukan singa idiot Asya.

"SINGA IDIOT! KAPAN PULANG?" Teriak Asya setelah menjawab vidiocall dari Rendy.

"Tiga hari lagi" Jawab Rendy yang kelihatannya sedang sarapan pagi.

"Kok lama banget, gue udah kangen tau" Cetus Asya duduk diranjang kamarnya.

"Sabar! Pulang mau oleh oleh apa?" Tanya Rendy disela makannya.

"Gue cuma mau lo pulang dengan selamat aja! Tapi kalau lo mau beliin snack yang banyak juga mau kok" Jawab Asya membuat Rendy terkekeh.

"Bilang aja kalau mau snack yang banyak!"

"Hehe! Eh itu lombanya kapan sih?" Tanya Asya lagi, namun Rendy tidak menjawabnya. Rendy menutup panggilannya tiba-tiba membuat Asya kesal dan membanting ponselnya ke sembarang tempat.

"Ck, ngeselin banget sih" Cetus Asya melipatkan kedua tangannya.

Asya yang kesal tidak sama sekali mengambil ponselnya kembali. Ia justru segera turun dan keluar dari rumahnya menuju ke depan rumah Raka.

Tok,, tok,, tok,,

"Bentar" Teriak Raka dari dalam rumahnya.

"Akarrr cepetan" Teriak Asya membuat Raka semakin bingung. Ia masih harus mencari kaos kakinya yang entah lari kemana.

Brakkkk, prugh,, prangg,,

Suara rusuh dari dalam rumah Raka membuat Asya berdecak kesal. Ia sudah mengira pasti itu ulah Raka yang sedang berlarian dan menabrak barang barang dirumahnya hanya karena mencari sebuah peralatan sekolahnya.

"Lo cari apa sih?" Tanya Asya membuka pintu Raka. Ia melihat Raka yang mengelilingi meja ruang tamu mencari sesuatu.

"Kaos kaki gue ngajak petak umpet dan gue harus mencarinya sampai ketemu" Jawab Raka ngedrama.

"Noh lo gantung di luar" Ucap Asya duduk disofa ruang tamu Raka.

"Emang iya?"

"Lihat aja sendiri" Jawab Asya meraih ponsel Raka yang ada dimeja depannya.

Raka pun segera berlari keluar rumahnya dan mencari kaos kakinya. Dan benar kata Asya, kaos kaki Raka sedang tergantung di jemuran depan rumahnya. Raka meraih kaos kakinya dan kembali masuk menghampiri Asya yang duduk disofa dengan bermain ponselnya.

MAGER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang