"Gue mager ngomong sama dia"
Asyilla Syahla Quenata
-
-
-
____________________________________Yang pasti malam itu Asya sangat marah dengan Rendy. Rasa takut Asya kepada Rendy berjalan cukup lama. Hingga Rendy berbicara pun Asya tidak mau mendengarkannya.
Rendy hanya bisa berdiam dan menatap pasrah Asya. Rendy merasa bersalah telah meninggalkan Asya malam itu, dan membiarkan Asya melihatnya marah besar. Walaupun tujuannya melindungi Asya tetap saja Asya takut dengan Rendy yang bersikap kasar.
Malam itu Rigel, Dirga, dan Joshua menginap di apartemen Rendy. Asya yang meminta mereka untuk tetap disana. Rendy pun menyetujui permintaan Asya. Mereka berlima duduk disofa ruang tamu dengan ditemani keheningan. Tidak ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan kata kata termasuk Rendy dan Asya.
"Emmm pasti lo disana ketakutan banget ya sya?" Tanya Rigel membuka suara.
"Engga" Jawab Asya singkat.
"Mereka ngapain lo disana?" Tanya Dirga ikut ikutan.
"Mereka nggak ngapa ngapain kok, justru gue yang ngapa ngapain mereka" Jawab Asya membuat Joshua mengernyitkan dahinya.
"Lo berbuat apa sama mereka?" Tanya Joshua heran.
"Gue buat mereka gila" Jawab Asya membuat Rendy dan ketiga sahabatnya kebingungan.
"Maksudnya?" Tanya Rigel, Dirga, dan Joshua serentak.
"Iya gue buat mereka gila. Dari permainin mereka sampe ngehujat mereka. Untung saja mereka penculik yang sabar" Ucap Asya membuat Joshua mengerti.
"Lo gapapa kan?" Tanya Rendy menatap Asya cemas.
"Rigel, bilangin sama cowok disamping lo kalau gue gapapa" Ucap Asya membuat Rigel menoleh ke arah Rendy.
"Kenapa nggak ngomong langsung ke Rendy?" Tanya Rigel kebingungan.
"Gue mager ngomong sama dia" Jawab Asya membuat Rendy semakin bersalah.
"Ren, kata Asya dia baik baik sa-"
"Gue udah denger" Ucap Rendy memotong kalimat Rigel.
"Udah lo tidur aja sya, udah malem" Ucap Dirga dianguki Asya. Asya pun segera berdiri dan berjalan menuju kamarnya.
Brakkkk,,,,
Suara pintu yang dibating oleh Asya membuat keempat cowok itu terdiam dan saling menatap satu sama lain.
"Aisssh, ini sebenarnya salah siapa sih?" Cetus Rendy bingung sendiri.
"Jelas salah lo lah" Ucap Rigel, Dirga dan Joshua bersamaan.
"Salah gue?"
"Yayalah! Kan cowok nggak pernah bener, dan cewek nggak pernah salah. Itu sudah jadi hukum di Indonesia" Ucap Rigel membuat Rendy semakin bingung.
"Udahlah, gue mau tidur"
"Terus kita tidur dimana?" Tanya Dirga menatap Rendy cengo.
"Terserah" Jawab Rendy langsung saja masuk kamarnya.
___
Pagi itu Asya bangun lebih dulu, ia melihat ketiga sahabat Rendy masih tidur di sembarang tempat. Rigel yang tidur dibawah meja makan, Dirga yang tidur sembari duduk didepan kamar Asya dan Joshua yang tidur disofa ruang tamu. Kok pencar?ya nggak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGER [END]
HumorBELUM DIREVISI [FOLLOW, VOTE, KOMEN] DISARANKAN BAGI YANG BARU MEMBACA LANJUTKAN SAMPAI 15 PART DULU, BIAR NANTI TAU KEBENGEKAN YANG SESUNGGUHNYA 😂 Mungkin menikah karena saling mencintai itu berakhir bahagia, namun bagaimana jika menikah nya karen...