Chapter 47 : Di Mulai

1.1K 169 48
                                    

I hope you enjoy this story (•ө•)♡

Happy reading:)

π√π√π√π

Pagi ini merupakan jadwal Ragil untuk mengantar Dara ke sekolah. Selesai sarapan, Ragil keluar lebih dulu lalu meminta Dara untuk pergi ke garasi jika sudah selesai karena Ragil akan menunggu Dara disana. Dara hanya mengangguk saja.

Setelah selesai Dara langsung bergegas menuju garasi. Ia tersenyum saat melihat kakak nya itu sedang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya pada tiang. Tak ingin kehilangan kesempatan, Dara mengeluarkan ponselnya lalu memotret Ragil.

 Tak ingin kehilangan kesempatan, Dara mengeluarkan ponselnya lalu memotret Ragil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dara tersenyum bangga melihat hasil jepretan nya. Mau di lihat dari posisi mana pun, kakaknya itu memang tampan. Dara memasukkan kembali ponselnya lalu menghampiri Ragil sambil sedikit berlari.

"Udah?" tanya Ragil

Dara menganggukkan kepalanya. Ragil lantas membukakan pintu mobil untuk Dara.

"Abang emang gak seromantis Rafa, tapi kalo cuma bukain pintu mobil doang mah Abang juga bisa. Ayo silahkan masuk tuan putri," ucap Ragil selembut mungkin

Dara melebarkan senyumnya lalu masuk ke dalam mobil. "Makasih bang,"

Ragil mengangguk. Setelah masuk ke dalam mobil, Ragil mengambil kacamata hitam nya dari saku lalu memakainya.

Setibanya di gerbang sekolah, Ragil turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Dara. Tentu saja tindakan Ragil ini mengundang perhatian beberapa siswa dan siswi yang baru datang. Dara bisa melihat dengan jelas tatapan kagum sekaligus iri dari mereka.

"Abang seharusnya gak repot-repot kayak gini, kan aku jadi malu sama mereka," ucap Dara menundukkan kepalanya

"Hei, kenapa harus malu? Kamu malu di anter sekolah sama dokter ganteng? Atau kamu malu karena Abang anter pake mobil mewah?" tanya Ragil mengangkat dagu Dara

Dara menghela nafas lalu menggelengkan kepalanya. Bukan itu yang ia maksud.

"Yaudah deh, aku masuk dulu ya bang, assalamu'alaikum," ucap Dara memberi salam

Ragil tersenyum lalu mengusak rambut Dara lembut. "Waalaikumsalam,"

"Belajar yang rajin, oke?!" lanjut nya sedikit berteriak saat melihat punggung Dara semakin menjauh

Dara mengacungkan kedua jempol nya lalu masuk ke dalam gedung sekolah. Ragil juga langsung masuk ke dalam mobil. Ia tersenyum tipis saat melihat sebuah mobil dengan merk Ferrari berwarna biru yang berhenti tidak jauh dari mobil nya melalui kaca spion. Setidaknya kali ini ia berhasil menutupi wajah Dara dengan membukakan pintu mobil.

***

"Daraaa!!" panggil Alesha setengah berteriak

Mendengar namanya di panggil, Dara menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah sumber suara. Ia tersenyum sambil melambaikan tangan saat melihat Alesha yang sedang berjalan ke arah nya.

A Special GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang