Chapter 16 : Andre Sakit

2.6K 251 57
                                    

Yuhuu lama tak jumpa

Kamu kangen sama siapa nih di cerita ini?

I Hope you enjoy this story (•ө•)♡

Happy reading:)

π√π√π√π

Setelah mendapat kabar kecelakaan Andre, kembar tiga, Ajil, Dara, Dan KimTan langsung menuju rumah sakit. Dara baru mau membuka pintu kamarnya saat Ajil mengatakan Andre kecelakaan.

Mereka berlarian di lorong rumah sakit untuk mencari ruangan Andre.

Akhirnya mereka tiba di ruang UGD. Nampaknya Andre masih belum selesai  diperiksa oleh dokter. Mereka nampak terkejut saat melihat Saga sudah duduk di kursi tunggu bersama seorang gadis yang tak mereka kenali.

"Bang Saga, gimana keadaan nya bang Andre? Dia baik-baik aja kan bang?" tanya Dara terisak

Saga langsung memeluk adik perempuan nya itu. Dara kembali menangis, ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang Saga.

"Abang yang lain mana? Kenapa mereka gak ada disini bang?"

"Tenang Dar, tenang."

Saga semakin mengeratkan pelukannya. Tak lama setelah itu, seorang dokter keluar dari ruangan.

"Apa kalian keluarga pasien?" tanya dokter itu

"Saya kakak nya dok," jawab Saga

"Tolong ikut ke ruangan saya sebentar," pinta sang dokter

Dokter itu pergi lebih dulu. Saga melepaskan pelukannya lalu mengikuti langkah sang dokter.

"Kalian pasti adik-adik nya Andre ya?" tanya gadis yang sejak tadi hanya diam saja

Mereka mengangguk pelan. Mereka masih tidak tahu mengapa gadis ini masih berada disini.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Dara seolah ia tak asing lagi dengan wajah gadis didepannya ini

Gadis itu tersenyum manis lalu mengangguk "kita pernah bertemu di Bandung. Aku Nabila teman kerja Andre," ucapnya memperkenalkan diri

Mereka berenam juga mulai menyebutkan nama masing-masing.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun Saga belum juga kembali dari ruang dokter. Mereka kini sudah duduk di sofa ruang rawat Andre. Setelah sebelumnya Andre dipindahkan ke ruang rawat VVIP.

"Karena benturan keras di lengan kanannya menyebabkan keretakan pada tulangnya. Beruntung benturan di kepala nya tidak terlalu keras atau itu akan sangat membahayakan nyawa pasien," jelas sang dokter sambil menatap hasil tes

"Jadi, bagaimana dok?" tanya Saga

"Pasien harus istirahat total untuk dua bulan ke depan. Jangan sampai pasien melakukan kegiatan berat. Jangan biarkan dia berpikir terlalu keras karena itu bisa mempengaruhi syaraf kepalanya. Keretakan pada lengan kanannya mungkin akan sembuh setelah 6 bulan jika dia mengikuti terapi," jelas dokter panjang lebar

Saga mengangguk paham. Setelah dirasa tak ada lagi yang harus di bicarakan, Saga pamit keluar. Ia sengaja tak memberi tahu kakaknya yang lain karena ia tahu ini tanggung jawab nya. Sepertinya mereka juga tidak bisa menyepelekan masalah perusahaan di Aceh.

Saga membuka pintu ruang rawat Andre. Di dalam, semua terlihat sibuk dengan pikiran masing-masing. Saga mengepalkan tangannya saat melihat Chintia masih disini. Dengan paksa ia menarik Chintia untuk keluar dari ruangan.

A Special GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang