Sorry for typo🙏males revisi🙇🏻♀️
I hope you enjoy this story(•ө•)♡
Happy reading:)
π√π√π√π
Hari ini para putra Maheva di buat bingung dengan tingkah laku Dara yang aneh. Bagaimana tidak, sejak bangun tidur Dara terus saja menempel pada Saga. Dara ingin terus ikut kemana pun Saga pergi bahkan walau hanya ke dapur.
Meminta untuk duduk di samping Saga saat sarapan, masuk ke kamar Saga untuk mengerjakan tugas, sampai menghitung jumlah kunci mobil Saga saat merasa bosan.
Mereka tidak mengerti apa yang terjadi sebelumnya pada Dara hingga membuat Dara jadi manja seperti ini pada Saga. Ia juga tidak banyak bicara saat bersama Saga. Benar-benar membuat bingung anggota keluarga yang lain.
Saat ini Dara sedang berada di kantor Saga, menemani Saga yang sedang sibuk menandatangani tumpukan proposal. Namun Saga tidak fokus pada pekerjaan nya karena Dara yang nampak asyik dengan dunianya sendiri. Bukan, Saga bukan merasa risih, ia hanya merasa heran. Karena tidak biasanya Dara menempel padanya seperti ini. Dara bahkan ngotot ingin ikut Saga ke kantor padahal ayah sudah membujuk Dara agar tetap di rumah.
"Ra..." panggil Saga
"Hm?"
"Kamu hari ini kenapa sih? Kok tumben nempel banget sama abang?" tanya Saga. Ini adalah ke sekian kalinya Saga bertanya seperti ini. Dan jawaban Dara juga masih tetap sama
"Kangen,"
Saga menghela nafas panjang. Pada akhirnya ia pasrah dengan keberadaan Dara di ruang kerja nya. Selama adiknya itu merasa nyaman, ia tidak akan khawatir.
"Kamu kalo udah bosen bilang ya, nanti abang anter pulang," ucap Saga mengingatkan
Dara mengangguk. "Iya, udah abang kerja aja. Aku ganggu ya?"
"Engga," jawab Saga sebelum kembali fokus pada pekerjaan nya
Biarlah Dara melakukan apapun yang ia suka di tempat ini selama itu tidak membahayakan. Saga berusaha berpikir positif bahwa ini merupakan sebuah perkembangan yang baik dari Dara setelah sembuh.
Tak berselang lama, seseorang mengetuk pintu lalu masuk ke dalam.
"Pak, meeting akan di mulai 10 menit lagi,"ucap Angga -sekretaris pribadi Saga-
"Oh oke," balas Saga dengan anggukan
Angga menunduk hormat kemudian pergi. Saga langsung menyiapkan beberapa berkas yang akan di presentasikan di meeting hari ini. Melihat Saga yang sibuk memilih berkas, Dara tentu langsung menghampiri sang kakak.
"Abang mau kemana?" tanya Dara bingung
"Abang ada meeting bentar. Kamu disini dulu ya," titah Saga tanpa menatap Dara
Dara menggeleng cepat. Ia ingin ikut dengan Saga. Saga menghela nafas panjang, mencoba memberi pengertian pada sang adik bungsu.
"Abang janji gak akan lama. Setelah meeting nanti kita pergi makan siang bareng, oke?" bujuk Saga
Dara terdiam nampak mempertimbangkan bujukan Saga. Baru saja ia akan menggeleng menolak tawaran Saga, Saga lebih dulu menambahkan.
"Nanti abang temenin kamu deh seharian ini. Kemana pun kamu pergi, gimana?" tawar Saga penuh harap
Nampak nya tawaran Saga kali ini menarik untuk Dara sehingga membuat Dara tanpa sadar mengangguk. Saga tentu saja tersenyum senang karena berhasil membujuk Dara. Tak apa, ia akan meminta Angga untuk meng-handle pekerjaan nya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Special Girl
Novela Juvenil[СοмρӀеτе...] Bagaimana rasanya tinggal satu rumah dengan banyak lelaki tampan yang menjadi idaman semua gadis? Pasti bahagia, bukan? Inilah kisah tentang seorang gadis Heterochromia yang tinggal bersama 16 kakak laki-lakinya. Menjadi satu-satunya a...