Memory

1.4K 182 75
                                    

Special birthday edition

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Special birthday edition. Mari kita uji ingatan, siapa putra Maheva yang lahir tgl 30 Oktober?🤣

I hope you enjoy this story (•ө•)♡

Happy reading:)

π√π√π√π

Hari ini adalah hari bahagia untuk Dara. Karena ke-16 kakak nya akan datang ke Seoul menemui dirinya. Tak hanya itu, keluarga nya yang lain dan ayah juga akan datang.

Maka dari itu sejak tadi Dara terus saja tersenyum tanpa henti.

"Are you happy?" (Kamu sedang bahagia?) tanya Izra saat melihat sahabatnya sejak tadi tersenyum tidak jelas

Dara tersenyum lalu mengangguk antusias. "My family will come here today," (keluarga ku akan datang kesini hari ini)

"Huh? All your family members?" (Huh? Semua anggota keluarga mu?)

Dara mengangguk lagi. "Eumm... Akan ada ayah, kakak-kakak ku, paman, bibi, nenek, sepupu, dan teman ku dari Moscow,"

"Suddenly? Why? I mean, they are busy, right?" (Tiba-tiba? Kenapa? Maksud ku, mereka kan sibuk?) tanya Izra heran

"Because tomorrow is my birthday," (karena besok adalah ulang tahun ku) jawab Dara bersemangat

"Wah, seriously? Why did you never tell me about your birthday?" (Wah, sungguh? Kenapa kamu tidak pernah memberitahu ku tentang ulang tahun mu) kesal Izra

"Hehee i'm sorry. Last year you went to Busan before i told you about my birthday," (hehee maaf. Tahun lalu kamu pergi ke Busan sebelum aku sempat memberitahu mu tentang ulang tahun ku) ucap Dara cengengesan

Izra menggaruk tengkuknya merasa bersalah. Ternyata saat ia pergi ke Busan bertepatan dengan hari ulang tahun Dara.

"Gwenchana, setidaknya tahun ini kamu tetap berada di Seoul bersama ku. Aku merasa sangat senang karena semua orang-orang yang aku sayangi akan berkumpul di hari ulang tahun ku," ucap Dara lembut sambil menggenggam jemari Izra. Ia tahu kalau saat ini Izra sedang merasa bersalah

"Ru, saengil cukha hamnida," ucap Izra tulus

Dara tersenyum lebar hingga matanya menyipit. Ia merasa senang karena Izra jadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

"Gomawo Izra-ya,"

"Ayo kita beli es krim. Kita harus memberitahu ahjussi bahwa besok kamu ulang tahun," ajak Izra semangat

A Special GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang