Chapter 36 : Holiday - Persiapan

2.1K 265 300
                                    

I hope you enjoy this story (•ө•)♡

Happy reading:)

π√π√π√π

Hari libur pun akhirnya tiba. Tak terasa besok mereka akan berlibur ke pantai. Seharusnya mereka pergi minggu lalu, namun karena harus menunggu pembagian raport terlebih dahulu maka mau tidak mau mereka harus menunda keberangkatan selama seminggu lagi. Dan hari ini kembar tiga juga Ajil menyerahkan hasil laporan semester mereka pada Samuel untuk diperiksa. Kegiatan seperti ini merupakan sebuah kewajiban bagi mereka setiap pembagian raport.

"Nih raport kita bang," ucap Alwi sambil menyodorkan 4 raport

"Lho kalian hari ini bagi raport? Kok gak bilang dulu sama gua?" tanya Samuel terkejut

"Kita udah bilang bang semalem, Abang nya aja yang terlalu fokus ke laptop," jawab Lucky dengan nada malas

"Oh? Emang iya ya? Hehe sorry,,," Samuel menggaruk tengkuk nya sambil cengengesan

Samuel mengambil raport tersebut dari tangan Alwi lalu di letakkan di atas meja. Sambil menunggu Samuel mengecek nilai, mereka berempat memilih untuk berleha-leha di kasur king size milik Samuel. Kapan lagi coba mereka diizinkan seperti ini oleh si pemilik kamar?

"Selama satu semester ini berapa kali kalian masuk BK?" tanya Samuel sambil mengecek satu persatu nilai mereka

"Sekali," jawab Alwi

"Tiga kali," jawab Lucky

"Belum," jawab Azmi

"Gak kehitung," jawab Ajil

Samuel terus membaca lembar per lembar hasil laporan itu. Nilai adik-adik nya cukup memuaskan. Meski ada beberapa nilai yang berada di bawah standar nya.

"Wi, ini kenapa nilai bahasa Indonesia sama Pkn lu cuma 90?" tanya Samuel

"Wajar bang, gua gak terlalu tau tentang pasal-pasal," jawab Alwi seadanya

Samuel mengangguk mengerti. Dari ke-4 hasil raport itu ia bisa menyimpulkan kalau adik-adik nya masih sedikit kesulitan dengan pelajaran yang menyangkut soal Indonesia.

"Nilai kalian bertiga bagus-bagus semua meskipun ada beberapa yang cuma 90. Pertahanin nilai kalian buat menentukan jenjang selanjutnya. Kalian udah kelas 12, harus serius dalam belajar. Kurang-kurangin bikin kasus di sekolah," nasihat Samuel

"Alwi, Lucky, gua gamau tau pokoknya semester depan nilai kalian harus A semua. Jangan sampe ada B nyelip disini," lanjutnya memperingati

Mereka hanya mengangguk patuh tanpa mau membantah.

"Elu juga sama Jil! Perbaiki etika lu di sekolah. Nilai afektif lu di sekolah semua nya C. Semester depan jangan terlalu sering masuk ruang BK. Gak bakal ada toleransi apapun kalo lu ngelakuin kesalahan dan gak mau merubah diri lu. Gua tau lu masih kelas 10, gua juga gak ngelarang lu buat bikin onar, tapi lu juga harus inget batasan lu. Awas aja kalo sampe lu gak naik kelas!" ancam Samuel

Lagi, Ajil juga hanya bisa mengangguk tanpa ada penolakan. Dibanding Gaza dengan segala peraturan nya, Samuel justru lebih membebaskan para adiknya. Lagipula mereka laki-laki, pasti bisa menjaga diri. Bagi Samuel, saat semua adiknya mampu membagi waktu dengan benar dan kegiatan mereka di luar tidak menggangu nilai mereka, Samuel memberikan kebebasan dan kepercayaan penuh pada mereka.

***

Di ruang diskusi, ada Devano, Gaza, Ardy, Saga, Cakra, dan Andre yang sedang menyusun daftar kegiatan mereka selama liburan ini.

A Special GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang