Anak Yulsic

#45

Selamat dini hari semuanyaaa!

Ya ya ya aku tau kalo ini tuh udah kamis wkwkwk

Udah bobo kah???

Atau masih terjaga karena insom? wkwk Kalo insom berarti kita satu server hahaha.

Eh apa kabarnya nih?

Semoga keadaannya masih pada sehat-sehat aja yaah...

Oke kita langsung aja ya ke ceritanya.

Taaaapiiiiiiiiii....

Vote sama komennya harus di laksanain yaaah hehehe...

Dont bully!

And keep enjoy!

AUTHOR POV

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu Yuri dan Jessica.

Mereka memilih untuk mengganti liburan bulan madu eksklusif mereka dengan menginap beberapa hari di rumah orang tua Yuri.

Tentunya kedua anak unik aneh ajaib bin langka mereka pun juga ikut. Ini adalah momen bersejarah ital secara selama hidupnya belum pernah sekalipun pergi ke rumah orang tua Yuri.

Mereka terlihat tengah bersiap-siap pergi. Karena ini liburan keluarga, mereka benar-benar memanfaatkan momen ini khusus untuk mereka saja tanpa membawa manager, boduguard ataupun asisten mereka. Benar-benar hanya mereka. Bahkan yang akan menyetir adalah Yoong.

"Semuanya udah siap kaaaan, wahai para orang tuaaa?!" Yoong dengan keriangannya.

"Sudah wahai bocah gendeng~" Kakek pun masuk ke dalam mobil van di susul nenek. Mereka duduk di jok belakang.

"Oma opa udah minum antimo kaaaan?" Yoong lagi.

"Jangankan antimo... Minyak telon aja udah abis di buat mandi sebadan." Nenek dengan senyum hangatnya.

"Mantep oma! Harus kayak gitu. Soalnya aku nyetirnya webarebear."

"Bar bar, kakakku sayang~" Sahut ital yang juga mulai masuk mobil. Dia duduk di depan bersama Yoong.

"Dede ngomongnya jangan pake sayang-sayang gitu dong. Aku sange'in baru tau kamu tuh!"

"Serah dah gado-gado saos kacang ulek."

"Ih tau aja kalo aku suka gado-gado~"

"Anak-anak, semua barangnya udah di bagasi kan? Nggak ada yang ketinggalan kan?" Yuri datang dan bertanya lewat jendela mobil sisi Yoong.

"Rumah sama ferarri nggak muat di bagasi Pih, jadinya aku tinggal aja." Yuri anggap itu jawaban 'sudah' dari Yoong.

"Yaudah, yuk!" Yuri pun mulai masuk mobil. Dia duduk di jok tengah.

"Ital, kok nasi gorengnya nggak di habisin sih nak? Biasanya porsi sarapan kamu selalu abis kan?" Jessica pun datang dan langsung membuka pintu mobil sebelahnya menyusul Yuri.

"Entah kenapa nasgornya nggak enak. Nggak kayak nasgor di restoran terakhir yang lu datengin Mih." Jawaban ital Jessica anggap sebagai sindiran. Yup, hubungan mereka berdua jadi dingin sejak Jessica ketahuan ital dinner sama Tyler.

"For your information, Mamih nggak makan nasgor di restoran itu btw." Jawab Jessica santai. Sikap santai Jessica membuat Ital menggigit bawah bibirnya karena menahan kekesalan.