#46

1.8K 242 97
                                    




Selamat malam semuanyaaa 🥰

Udah bobo beyum nih? 😁

Oke kita nggak usah berlama-lama yaaa...

Kalian tetep dukung cerita ini ya dengan cara VOTE & KOMEN seperti biasa hehehe 🙏

Soalnya aku juga seneng baca komen kalian 🥰

Cerita aku jangan di Bully yaaa...
di tinggalin aja kalo emang nggak suka 😁

Keep enjoy guys!















Cerita masih berlanjut seputar keluarga Yulsic yang berlibur di kampung halaman orang tua Yuri.


Di tengah malam...

Ital keluar dari kamar Yoong sambil mengendap-ngendap.

Dia membawa mainan pendeteksi kebohongan dan meletakkannya di meja ruang tengah. Lalu dia lanjut berjalan ke arah kamar Yuri dan Jessica. Dia tau ini tidak sopan karena mungkin saja orang tuanya itu sedang melakukan ritual mengingat mereka yang baru saja menikah. Tapi seorang ital tetaplah ital. Dia bodo amat.

*Tok tok tok tok...

"Miiih?~"

*Tok tok tok tok...

"Miiih, buka~"

*Tok tok tok tok...

"Miiiih?"

"Nde?" Akhirnya Jessica pun bersuara dari balik pintu lalu membuka pintu kamarnya perlahan.

"Kenapa sayang? Nggak bisa tidur ya?" Lanjut tanya Jessica.

"Gue ganggu kalian nganu nggak?"

"Nganu apaan sih? Papih udah tidur dari tadi. Lagian otak kamu tuh udah mulai kayak kakak kamu tau nggak?!"

"Ya kali kan kalian lagi nganu... emh, Mih?"

"Kenapa, sayang?"

"Ngobrol sama gue bentar yuk."

"Hadeuuh, tentang om Tyler lagi?" Jessica sudah tau maksud ital.

"Siapa lagi kalo iya, Mih..."

"Yowes monggo biar kamu puas..."

Jessica pun mengiyakan ital dan mereka duduk di ruang tengah. Ital segera meraih benda yang sedari tadi dia yakini akan menjadi pengakuan Jessica malam ini.

"Coba tangan lu taro disini deh..." Pinta ital yang mengarahkan benda itu kedepan Jessica.

"Apa ini, sayang?"

"Lie Detector, Mih."

"Apaan sih kamu, ada ada aja deh..." Jessica mulai jengkel.

"Turutin aja nape sih lu. Manja banget kek boneka susan..."

"Iya iya, sayang...Terserah kamu mau apain Mamih. Mamih pasrah aja."

Jessica memperhatikan wajah ital yang menampakkan sedikit kekesalannya. Lalu Jessica sedikit tersenyum. Jessica mengerti bawa anaknya ini benar-benar tidak ingin hubungannya dengan Yuri berantakan karena orang ketiga.

Ital pun sudah selesai memasang tangan Mamihnya ke alat itu.

"Nah, sekarang gue tanya... Lu selingkuh sama om laler kan, Mih?" Ital to the point.

"What?"

"Jangan wat wet wot aja dong... Jawab aja iya apa kagak."

"Enggak." Jawab Jessica yakin tapi santai.

Anak YulsicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang