Jessica memeluk erat tubuh ital yang masih tertidur pulas. Jam enam pagi. Seakan semuanya membuncahkan pikirannya, ia mulai berencana untuk merubah semua jadwal kerjanya. Semalam adalah malam yang membuat hatinya terpukul keras akan semua keluhan ital yang tidak dia ketahui.
"Anakku yang cantik... Kamu titipan Tuhan yang tak ternilai... Aku nggak mungkin abaikan kamu demi apapun"
Jessica bisa mendengar nafas ital yang berirama lembut. Nafas itu menerpa dagunya. Hari ini dia seakan tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya.
"Umhh, Enghh..."
Ital mulai membuka matanya perlahan di lanjutkan dengan Jessica yang mengusap lembut pipi Ital yang masih seperti menunggu nyawanya terkumpul.
"Mih?"
"Hm?"
"Jam berapa?"
"Mamih lebih tertarik liat muka kamu yang masih tidur daripada liat jam"
"Umh, Sorry Mih gue ketiduran di kamar lu"
"Please dont say sorry, Sayang... Mamih seneng kamu tidur bareng mamih"
"Serius Mih, itu jam berapa sih?" Ital segera bangkit dari baringannya dan melihat jam di dinding.
"Wah, kok lu nggak bangunin gue sih mih?!" Ital yang menyadari bahwa dirinya sudah telat, segera berlari keluar dari kamar Jessica tanpa alas kaki.
"Pelan-pelan sayang, nanti jatoh..."
Jessica pun bangun dan menyusul ital yang sudah lebih dulu pergi ke kamarnya.
"Emangnya hari ini kamu mo ngapain sayang?"
"Gue janjian sama papih mo berkuda Mih.. Aduuuh telat telat telat"
Ital yang sedang terburu-buru segera masuk ke kamar mandinya dan mengabaikan Jessica yang kini berdiri di samping meja belajarnya.
*Prriiiipp... Prriiipp...
Bunyi klakson mobil terdengar dari halaman rumah Jessica. Tak lama kemudian asisten rumah tangga mereka datang menghampiri Jessica.
"Nyonya, Di depan ada yang mau jemput non Ital"
"Siapa?"
"Maaaamiiiiihhh!!!..."
Belum sempat asisten rumah tangga menjawab pertanyaan Jessica, Yoong datang berteriak sangat kencang di dalam rumahnya.
"Maaaamiiiihhhh!!!..."
"Ya ampun tuh anak nggak sopan banget sih"
"Maaaamiiiiihhh!!!... Mamih dimana? apakah Mamih di culik Swiper?"
Jessica segera keluar dari kamar ital dan turun untuk menyambut kedatangan anak pertamanya itu.
"Bisa nggak sih nggak usah teriak-teriak gitu nak?" Jessica menghampiri Yoong dan langsung memeluk serta mencium anak itu sangat lama.
"Muuaachh..."
"Hmmm~ JAR Bolt?" Jessica menghirup aroma parfum Yoong yang sangat manis dan floral. Seketika membuat orang yang menghirupnya menjadi nyaman dan relax.
"Baunya enak kan? Murah mih 29 juta sebotol"
"Ya ya Mamih tau"
"Dede mana mih?"
"Masih mandi.. Kamu sama siapa kesini?"
"Papih... Hari ini kita mo main kuda-kudaan mih"
"Berkuda sayang, Bukan kuda-kudaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Yulsic
Short StoryJessica dan Yuri telah bercerai. Namun kedua buah hati mereka menjadikan dunia mereka berubah.