Anak Yulsic

#5

Halo guys, Aku kembali lagi nih dengan kelanjutan cerita anak yulsic part 5. Maaaaaffff banget postnya telat hehehe. Semoga gak bikin kecewa. Aku akui masih banyak kekurangannya tapi semoga bikin kalian terhibur hehe. Makasih banget yaah. Jangan lupa VOTE dan Komen ya guys. Dukung terus cerita ini agar aku tetep semangat lanjutinnya. Oh ya jangan lupa baca juga FF STAR yaah.. Hehehe Makasih banget guys.. I Love You *chu~




Yoong sedang duduk di Taman dekat rumahnya. Sudah lama dia duduk disitu sambil melihat sekitaran. Dia lagi nunggu seseorang yang katanya sudah dekat dengan lokasinya.

"Duh, Mana sih? Lama banget! Pegel nih"

Yoong kian melirik kekiri dan kekanan berharap agar orang itu cepat datang. Pasalnya suasana lagi dingin-dinginnya dan ini sudah sangat sore.

"Kalo tau gini, Yoong makan di rumah tante Pany dulu kan. Duh laper niiih!"

Tak lama kemudian mobil lamborgini berwarna biru menghampiri Yoong dari ruas jalan taman. Orang yang di tunggu-tunggu dari tadi telah datang. Ital turun dengan begitu kerennya dari mobil dan langsung menghampiri Yoong.

"Dede tuh ya! kenapa gak taun depan aja datangnya?! Dingin niih!"

" Elah sans mba.."

"Sans sans, emangnya Yoong Teh bersoda?!"

"Itu Tebs, Monyong! Jauh banget Sans sama Tebs"

Ital pun duduk disamping Yoong dan memperhatikan Yoong dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Ogeb, Lu gak dingin cuma pake kaos tipis panjang gitu?"

"Gak, Yoong kan kera sakti. YA DINGIN LAH DEDEEEE!"

"Oh kirain Tong san cong"

"Siapa itu si san cong? Tiruannya teh bersoda ya dek?"

"Lebih tepatnya tiruannya air mineral yang ada pait-paitnya. YA GURUNYA KERA SAKTI LAH OGEB!"

"Yiiiih teriaknya jangan nanggung gitu dong, Kuping Yoong sakit niiih!"

Yoong menahan hawa dingin dengan bersedekap. Ital yang melihatnya dari samping membuka mantelnya dan memakaikannya pada Yoong.

"Nih pake"

"Lah trus dede pake apa? Emangnya dede gak dingin?"

"Gak, gue kan orang eskimo"

"Denger dede bilang eskimo, Yoong jadi inget es kiko dalem kulkas tau nggak"

"Sabodo dah"

Tiba-tiba hening menyertai keduanya. Ital melihat-lihat kesegala arah seperti sedang mencari sesuatu.

"Rumah lu yang mana?" Ital kembali melihat Yoong.

"Tuh, Yang gede abu abu putih" Yoong menunjuk rumahnya dengan memonyongkan bibirnya.

"Ooh.."

Mereka kembali hening hingga beberapa menit. Ital menatap lama rumah Yoong yang dia tau adalah rumah Jessica dan Yuri saat mereka masih memiliki ikatan.

"Oh ya, gue hampir lupa. Tujuan gue ketemu lu karena mamih nyuruh gue buat balikin kartu kredit lu nih.." Ital merogoh saku celananya untuk mengambil black card Yoong yang sempat Yoong berikan padanya saat di kampus minggu lalu.

"Kata mamih, gue gak boleh make duit lu"

"Lah kenapa? Yoong kan ikhlas ngasihnya ke dede" Yoong kebingungan saat menerima benda itu kembali.