#28

2.8K 343 138
                                    



Halo semuanya, selamat malam...

Gimana hari rabunya? menyenangkan? atau melelahkan? semoga kalian semua sehat selalu yaaah.

Seperti biasa, uploadnya malem malem banget hehehe...

Btw udah pada makan malem belom? Makan indomie pake telur ceplok boleh juga nih.. hmmm jadi pengen kaaan...

Oke deh, nggak usah berlama-lama lagi. 

Langsung aja ke lanjutan ceritanya.

TAAAAPIIIII.... Ayo vote dulu dooong~

Jangan sungkan juga untuk ninggalin jejak kalian yaaa biar aku nya tau se unik apakah perasaan kalian sama cerita gaje ini wkwkwk.

INFO PENTING : Part kali ini mengandung mesum tapi kadarnya 0,3 persen doang kok. Masih aman hehehe... (bacot lu thor)



LET'S GOOO!



DONT BULLY




PLEASE ENJOY GUYS...







Author Pov












Yoong memperhatikan betul bagaimana awalnya jalanan akan penuh dengan keramaian lagi. Matahari menyinari setiap kulit wajahnya. Dia sengaja tidak menutup tirainya. Kamar itu pun akhirnya penuh dengan cahaya pagi yang menyilaukan.Hujan di malam hari akhirnya tergantikan dengan cerahnya matahari di pagi hari.

"Hooaaaaghm~" Sesekali dia menguap dan mengusap wajahnya karena menahan kantuk yang luar biasa.

Ya, dia sama sekali tidak tidur semalaman. Bukan karena ranjangnya sedang di tiduri oleh seseorang. Namun karena perdebatan sengit antara dirinya dengan Jessica lah yang membuat dia tidak bisa tidur.

Dia melihat jam di layar handphonenya sejenak. Lalu dia tersenyum, mengira bahwa waktunya sudah sangat tepat untuk menelepon seseorang yang dia cintai.

"Dia pasti udah bangun jam segini." Gumamnya yang mulai menelepon dan menunggu panggilan itu tersambung.

"...Morning, sayang~" Tak lama, Suzy pun segera menerima panggilan itu.

"Morning... Emh, chagi, maafin aku baru bisa ngabarin kamu sekarang. Kemaren aku capeeek banget."

"Hu'um, Aku ngerti. Hye In juga bilang kalo kamu nginep di hotel tempat acara kemaren karena pengen cepet-cepet istirahat..."

"Kamu tau nggak, chagi? si Mantul nggak becus banget naro barang-barang aku di kamar hotel tau nggak..."

"Hmmm, kamu harusnya bersyukur punya dia yang bisa kamu suruh ini itu.."

Anak YulsicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang