Halo semuanya, apa kabar? semoga kalian sehat-sehat aja yaah. Kita semua tau kalo dunia ini lagi rusak karena virus. Semoga kalian tetap dalam lindungan-Nya yaa. Aamiin.Let's enjoy!
Author POV
[Flashback]
"Ini adalah poin yang sangat penting. Dalam pengurusan hak asuh anak, kalian harus memikirkannya dengan sangat matang." Kata seorang pengacara yang mengurus perceraian Yuri dan Jessica.
"Kwon Yuri yang akan mengasuh Kwon Yoongie." Ujar Jessica.
"Jika kita mengacu pada peraturan, maka secara otomatis hak asuh Kwon Yoongie jatuh pada anda, Jessica-ssi."
"Wae?"Tanya Jessica dengan wajah dinginnya.
"Kwon Yoongie masih berumur dibawah 12 tahun."
"Tapi aku sangat sibuk. Aku tidak akan bisa menjaga Yoongie dengan baik. Alihkan pada Kwon Yuri saja." Jelas Jessica menegaskan keinginannya.
"Benarkah? Apa kalian sudah berunding tentang ini?"
"Nde, Kwon Yuri yang berhak mendapatkan hak asuh Yoongie. Hubungan Yoongie dengan Yuri begitu dekat. Berbeda denganku yang tidak punya waktu untuk mengurusnya." Jessica lagi.
"Pengacara, Tolong serahin aja hak asuh Yoongie ke saya." Yuri menunduk karena menahan kesedihan akan kehancuran keluarga kecilnya.
"Baiklah. Lalu tentang jadwal pertemuan antara kalian dan anak. Apa kalian sudah membaginya?" Tanya pengacara lagi.
"Kwon Yuri akan tetap bersama Kwon Yoongie." Jawab Jessica yang sekarang mulai menatap Yuri teduh.
"Apa kau tidak akan mengambil jadwal, Jessica-ssi?"
"Tidak. Aku tidak akan bisa lagi menemuinya karena setelah ini aku akan ke Amerika. Berikan saja semua hak anak pada Kwon Yuri." Jessica sudah sangat yakin.
"Bagaimana denganmu, Yuri-ssi?"
"Saya akan lakuin semuanya untuk Yoongie." Yuri mengangkat wajah sedihnya dan mengangguk perlahan.
"Jika kalian seperti ini, Maka akan terbit peraturan bahwa Jessica tidak bisa menemui Kwon Yoongie tanpa seizinmu, Yuri-ssi. Tolong pikirkan dengan kepala dingin."
"Keputusan kami sudah bulat, pak pengacara. Aku menyerahkan semua hak anak kami pada Kwon Yuri."
Pengacara mengamati secara bergantian wajah Yuri dan jessica. Mereka seperti tak bergeming. Apa mereka tidak sadar bahwa pembicaraan ini adalah hal yang sangat sangat sensitif?
"Baiklah jika kalian sudah memutuskan hal ini. Untuk itu, aku akan melakukan apapun yang menjadi keputusan kalian di sidang perceraian nanti."
******
Saat Yuri dan Jessica berjalan bersama ke parkiran mobil di kantor kuasa hukum, Yuri berniat untuk menggenggam tangan Jessica. Namun dia menahannya karena itu tidak akan ada gunanya.
"Mau aku anterin sampe ke mobil kamu?" Tanya Yuri.
"Gak usah." Jawab datar Jessica.
Yuri menghentikan langkahnya dan membiarkan Jessica berjalan sendiri ke arah mobilnya. Ada hal yang ingin Yuri katakan sebelum jessica pergi.
"Sooyeon-ah..."
Jessica yang hampir akan membuka pintu mobilnya sejenak terdiam. Lalu melihat Yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Yulsic
Short StoryJessica dan Yuri telah bercerai. Namun kedua buah hati mereka menjadikan dunia mereka berubah.