#48

1.7K 263 104
                                    





Halo, apa kabar? semoga sehat sehat aja yaaa~

Maaf yaa kemarin nggak sempet up karena lagi banyak pikiran.

Tapi disini masih ada yang nungguin nggak sih? Vote kalo masih nunggu yaaa... Makasih!

Oh ya, mungkin Anak Yulsic bakalan TAMAT sebelum ramadhan. So tinggal beberapa part lagi guys. Horeeeee!

Oke deh, kali ini ffnya panjang banget karena 4K kata. JADI HARUS VOTE HAHAHAHA.

Dan jangan lupa tinggalin jejaknya yaaa~

Enjoy guys!

Don't bully!



















_____*****_____

AUTHOR POV

"Sayang, kok jam segini belum tidur?"

"Blom ngantuk."

"Aku temenin ya?"

"Nggak usah Bae. Kamu tidur aja..."

"Tapi aku pengen nemenin kamu. Kangen~"

"Kan udah ketemu."

"Ngobrolnya belum, kan?"

"Mo ngobrolin apa?"

"Apa aja. Kamu bahkan belum cerita tentang liburan yang kemaren."

"Lagi males cerita, Bae."


Sejak pertemuan Yoong dan Yoon Ah di lift apartemen, Yoong jadi sedikit pendiam dan hilang semangat. Bahkan diantara dia dan Suzy sudah mulai jarang berinteraksi.

Yoong mencari kesibukan dengan bermain game online yang ada di handphonenya. Baginya mungkin hanya itu yang bisa dia lakukan untuk mengusir pikiran kacaunya.

"Yasudah kalo lagi nggak pengen ngobrol."

Suzy kembali ke kamar dengan perasaan kecewa. Namun dia mencoba untuk memahami sikap Yoong yang seperti itu.

Tak lama kemudian Yoong menyusulnya ke kamar dan langsung berbaring. Suzy pun tersenyum. Mungkin sekarang Yoong sudah ingin bermanja dengannya.

"Udah ya mainnya?" Suzy bertanya sambil membelai rambut Yoong.

"Udah."

"Kalah apa menang?"

"Kalah."

"Berapa kali kalahnya?"

"Sembilan."

"Wuih, kayak jumlah member SNSD dong, sembilan." Suzy malah memancing.

"Aku nggak kenal."

"Loh, bukannya kamu ngefans banget sama SNSD?"

"Nggak, enak aja!"

"Yasudah, sekarang udah ngantuk apa belum?"

"Ngantuk! Jangan nanya lagi ya. Aku mau langsung tidur. Besok harus syuting iklan."

"Yasudah, sayang. Tidurnya sambil aku peluk ya?"

"Nggak usah nanti aku gerah."

Setelah mengatakan itu, Yoong segera mengubah posisi baringnya membelakangi Suzy. Suzy pun hanya bisa bersabar dan membiarkan kekasihnya bersikap dingin seperti itu.


_____*****_____























Di tengah malam Yoong di kagetkan dengan langkah kaki Suzy yang terdengar buru-buru.

Anak YulsicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang