Anak Yulsic

#41

Malam semuanyaaaa?!

Kita ketemu lagi niiih... 

Ada yang belom tidur?!

Gimana? Masih semangat dan sehat kan? Semoga aja kalian sehat selalu yaaaah.

Seperti kemarin, aku mau suguhin kalian sama kuis dulu.

Di jawab yaaa...

1. Siapa karakter favoritmu di FF ini dan apa alasannya? Kalo aku sih, Yoong karena gemes.

2. Siapakah artis favorit Kwon Yoongie?

3. Club malam yang pernah Ital datengin itu punya siapa hayooo?

4. Benda milik Tiffany yang di jagain Yoong banget selama di Paris adalah?

5. Makanan yang nggak boleh di konsumsi Italiana Jung adalah?

Untuk nomor 5 ada cluenya deh...
Yuri pernah ngajak Ital dan Yoong makan di luar. Waktu itu Yuri belom tau makanan kesukaan ital apa... Nah, disitu ital ngasih tau kalo dia nggak boleh makan???

Selamat menjawab~~~~

Oke deh...
Mari mulai kita baca storynya bareng-bareng...

TAPIIII

Seperti biasanya, Vote dulu dongsss

Tinggalin jejak juga. Jangan lupa komen. Aku juga nerima kritik dan saran.

Jangan di bully kalo kurang suka karya aku yaaah~

Please enjoy!

Author POV

Angin sepoi-sepoi menerpa anak rambut Kim Taeyeon. Tatapannya sangat tajam melihat ke arah Ital Jung yang berdiri dengan begitu percaya diri.

"Akan ku kerahkan seluruh kemampuanku untuk mengalahkanmu, Wahai anak dari hasil perceraian sahabatku!"

"Tsk, Tidak usah banyak omong kamu pendekar bokep! Aku bisa membeberkan semua nama cewek yang pernah kamu sebutkan di perkumpulan Forget Name Remember Taste itu!"

"Kurang ajar! Tak akan ku biarkan! Rasakan ini! Hiiiiaaaat!!!"

Dengan berlari secepat angin, Taeyeon pun mendekati Ital dan cahaya berwarna biru pun tiba-tiba keluar dari telapak tangan kanan Taeyeon. Dari cahaya biru itu, munculah sebuah senjata rahasia yang siap menyayat organ tubuh Ital.

"Terimalah ini, Italiana Juuuung!" Tanpa berpikir panjang, Taeyeon pun melayangkan senjata tajam itu tepat di bagian dada Ital.

"KAGEBUNSHIN!" Ital pun yang tau bahwa penyerangnya sudah dekat, akhirnya menghindar dengan memakai jurus seribu bayangan.

Alhasil, senjata berbentuk pedang bercahaya biru itu hanya menembus sebuah kabut putih karena kini tubuh Ital ada dimana-mana.

"Sial!" Taeyeon kesal sasarannya kabur.

"Kamu tidak akan bisa mengalahkan aku, Kim Taeyeon! Kebencian akan selalu menyertai perasaanku padamu!"

"Tsk, sombong sekali kau!" Taeyeon pun mulai mencoba menerka Ital yang asli dari semua Ital yang sedang mengepungnya.