ANTARIS [LENGKAP]

15. Bakar-bakar

Jangan lupa vote🙏

Happy Reading ❣️

* * *

Setelah pulang sekolah, Bella langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Satu menit kemudian, ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk. Bella langsung menekan tombol warna hijau, kemudian mendekatkan ponselnya ke telinganya.

[ Halo. ] sapa Bella terlebih dahulu.

[ Halo. ]

[ Halo. ]

[ Halo. ]

[ Halo. ]

[ Halo. ]

[ Apaan sih halo-haloan mulu, gak jelas banget lo. ]

[ Halohai. ]

[ Lo Antaris bukan, sih? ]

[ Iya, gue Antaris cowok paling ganteng sedunia. ]

[ Oh. ]

[ Not have akhlaq. ]

[ Biasa lo nelpon gue. Mau ngapain? ]

[ Antar gue yuk. ]

[ Kemana? ]

[ Ke hati lo yang paling dalam. ]

[ Gue matiin nih, Ris. ]

[ Ke Alfamart, Bel. ]

[ Mau ngapain? ]

[ Beli sosis. Cepetan lo siap-siap, gue jemput lo sekarang. ]

[ E---- ]

Tut!

Antaris mematikan sambungan teleponnya secara sepihak, membuat Bella mengomel-ngomel gak jelas.

"Bangsat lo, Ris. Emang gak ada akhlaq, awas aja lo. Gue pukul baru tahu rasa lo," omel Bella.

Bella mulai memilah-milah baju yang pas untuk ia pakai. Setelah menemukan baju yang pas, Bella langsung memakainya. Rambutnya ia gerai, sehingga menambah kesan cantik pada Bella.

Tin! Tin!

Bella langsung menuruni tangga dengan terburu-buru, setelah ia mendengar suara klakson motor. Saat kakinya dua langkah lagi untuk keluar dari rumahnya, tiba-tiba suara Arka mampu menghentikan langkahnya.

"Mau kemana, Dek?" tanya Arka saat melihat Bella yang sudah berpakaian rapi.

"Mau ngantar Antaris ke al---."

"Hah? Mau nge-date sama Antaris, Dek? Ya udah sana! Semoga berhasil, Dek!" potong Arka, heboh.

Bella tak menjawab, ia langsung saja melangkah ke arah Antaris yang kini sudah menunggunya di atas motor sport hitamnya.