Jangan lupa kasih vote and komennya, ya😁🧡
Jangan lupa juga diputer lagunya😁
Happy reading ❤️
* * *
Setelah teman-temannya pulang, Bella langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Tangannya bergerak lincah untuk men-scroll kabar beranda di Instagram-nya. Hingga tangannya terhenti saat melihat salah satu postingan dikabar beranda Instagram-nya. Bella menepuk jidatnya pelan. Ia lupa, kalau hari ini tanggal 22 Desember, yang berarti hari ini adalah Hari Ibu Sedunia!
Bella beranjak dari kasurnya kemudian melangkahkan kakinya ke arah kamar Arka, Abangnya. Setelah sampai di depan kamar Arka, Bella langsung saja menerobos masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Membuat Arka berjingkat kaget saat melihat kedatangan Bella yang tiba-tiba. Arka mendengkus kasar.
"Lain kali, ketuk pintu dulu Dek," sinis Arka.
Bella tersenyum pepsodent dengan wajah tanpa dosanya. "Iya, Bang. Kalau gak lupa itu juga."
"Mau ngapain?" tanya Arka. Bella mendekati Arka, kemudian duduk di samping Arka.
"Bang, sekarang tanggal berapa?" tanya balik Bella.
"Tanggal 22 Desember," jawab Arka.
"Abang inget gak kalau hari ini tuh Hari Ibu Sedunia?"
"Inget. Kenapa emangnya?"
"Ya udah yuk kita ucapin dulu ke Mama, Bang," saat Bella ingin beranjak dari duduknya, Arka langsung menahan tangannya.
"Kenapa Bang?" tanya Bella yang masih berdiri di hadapan Arka.
"Duduk dulu," suruh Arka. Bella mengangguk kemudian mendudukkan kembali dirinya di samping Arka.
"Kenapa bang?" tanya ulang Bella.
"Sekarang Mama lagi gak ada di rumah 'kan?" Bella mengangguk menjawab pertanyaan Arka.
"Pulangnya kapan?" Bella berpikir terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Arka.
"Kek nya malam deh, Bang. Jam tujuh-an juga kayaknya bakalan udah pulang," jawab Bella. Arka mengangguk.
"Kenapa sih, Bang?" tanya Bella penasaran.
"Kita bakal ngasih kejutan buat Mama, dek," jawab Arka.
"Kejutan? Kejutan apa, Bang?"
* * *
Antaris melihat tanggal dilayar ponselnya, yang menunjukkan tanggal 22 Desember. Ia ingat betul bahwa hari ini adalah Hari Ibu Sedunia. Antaris beranjak dari duduknya kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Cyrinda, Mamanya. Antaris mendudukkan dirinya di samping Cyrinda, kemudian, tanpa aba-aba, ia langsung saja memeluk Cyrinda.
Cyrinda yang tiba-tiba dipeluk oleh putra nya, sempat merasa kaget. Tetapi, Cyrinda tetap membalas pelukan putranya. Cyrinda melepas pelukannya, kemudian menatap Antaris, putranya.
"Kenapa?" tanya Cyrinda lembut. Antaris menarik nafas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Mamanya.
"Selamat hari ibu! Terimakasih telah menjadi ibu terhebat di dunia. Aris merasa sangat bahagia dan bangga menjadi putramu, Ma." Antaris tersenyum ke arah Cyrinda.
Tiba-tiba mata Cyrinda berkaca-kaca saat mendengar ungkapan Antaris, putranya. Ia langsung memeluk Antaris sambil menangis haru. Antaris membalas pelukan Mamanya.
"Mama juga bangga bisa melahirkan kamu ke dunia ini, Antaris. Dan, Mama juga bangga bisa memiliki putra seperti kamu, sayang." Cyrinda masih saja menangis dipelukan putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARIS [LENGKAP]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JIKA KAMU MENIKMATI CERITA INI!] "Anda datang dengan damai kami menyambut dengan segan. Anda datang dengan kericuhan, tunggu kami datang dengan kesarkasan." -anggota geng Adler. Antaris Al...