ending

358 26 16
                                    

ig : zezeuss1







🤍🤍🤍








Annya melepas tas ransel nya, meletakkan di atas meja belajar nya. Lalu tidur terlentang di atas tempat tidur nya, "ternyata dapetin orang yang kita suka itu susah banget ya?" tanya nya pada diri sendiri.

Annya beranjak menuju laci tempat ia menyimpan semua outer nya. Mengambil kardigan pink yang Jaemin berikan pada saat mereka keluar pada malam hari.

Flashback on

Jaemin dan Annya berjalan - jalan di malam hari, setelah makan bersama. "Nya," panggil Jaemin. Membuat Annya menoleh lalu tersenyum.

"Kenapa?"

"Ini, pake," ucap Jaemin kepada Annya, memberikan sebuah kotak.

"Pake? Aku buka ya," ucap Annya lalu membuka kotak itu. Terpampang kardigan pink yang warnanya tidak mencolok, dan sangat cocok untuk Annya. Mata Annya berbinar, "wih,,, beli dimana? Gila bagus banget," ucap Annya sambil refleks memberikan kotak itu kepada Jaemin, dan langsung memasangkan kardigan itu kepada dirinya.

"Mama yang buat."

Annya langsung melihat ke arah Jaemin, "mama kamu yang buat?" tanya Annya kepada Jaemin.

Lalu mendapat anggukan dari Jaemin.

"Buat... aku?"

Jaemin terdiam, "kata nya, kasih ini ke cewek yang pernah ngisi hati ku."

Annya melihat ke arah Jaemin, "pernah?"

"Iya, buat kenang - kenangan."

"Jadi... sekarang aku nggak ngisi lagi ya?"

Jaemin terdiam. Tidak tahu harus menjawab apa.

"Mau ini kenang - kenang an apa bukan, tetep aja aku anggep ini di kasih Jaemin," ucap Annya sambil terus memperhatikan kardigan itu. Sedangkan Jaemin ikut tersenyum melihat Annya senang.

Tapi sebenarnya...

"Harus banget ya kamu bilang ngasih kardigan ini buat orang yang pernah ngisi hati kamu. Aku nggak mau kardigan ini, kalo ternyata itu alasan kamu ngasih aku Jaem. Tapi, aku nggak mungkin nolak. Ini... pertanda aku harus ikhlasin kamu kah?"

Flashback off

"Gue harus ngelupain lo?" tanya Annya kepada dirinya sendiri. Annya memejamkan matanya.

Annya mengambil HP nya, niat hati ingin menghubungi Jaemin.. tapi tidak terjawab.

Annya sangat bingung dengan perasaan nya kepada Jaemin. Bagaimana jika perasaan ini bertahan selamanya? Bukan sementara?

"Gue suka lo... gue ikhlas lo kalo mau suka orang selain gue. Tapi... kalo itu ternyata Minju, gue nggak bisa munafik. Gue nggak suka."






🤍🤍🤍







Hari ini hujan, Jaemin dan Minju pulang bersama. Tidak ada waktu untuk meneduh di halte bus, karena takut papa Minju pulang duluan. Hujan hujan naik motor gini, rasanya hujan nusuk sampe ke ulu kulit.

"Minju?" Panggil Jaemin di tengah - tengah hujan yang lumayan lebat.

Sedangkan Minju yang tidak bisa mendengar dengan baik, menjawab Jaemin. "Kamu manggil aku?"

"Iya, manggil kamu."

"Kenapa?"

Jaemin diam.

[3] Here After 3 - Annya Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang