bagian enam belas

218 33 12
                                    

ig : zezeuss1





. . .





Jeno baru saja turun dari kamar nya, dan hendak sarapan. Sambil menggendong ranselnya dengan satu tali. Sampai di bawah, Jeno menemukan mama, papa, dan Jaemin tertawa melihat sesuatu di layar HP Jaemin.

Jeno pikir, "ah, mungkin cuma meme freak Jaemin seperti biasanya."

Ternyata dugaan nya salah besar.

Mama, papa, dan Jaemin tertawa karena foto Jeno yang sedang tertidur. Tidak aib sih, tapi mengapa seluruh keluarga nya tertawa?

"Ternyata kamu kalo tidur mirip orang mati ya, Jen?" tanya mama di sela - sela tawanya. Sedangkan Jeno hanya menggeleng melihat selera humor rendah keluarga nya. Ini di sebut dengan sebutan 'receh' bukan?

"Jaemin juga kalo tidur lebih kayak kuda nil," ucap papa menggoda Jaemin yang tengah memakan potongan buah. Sambil menggigit semangka dengan potongan besar, Jaemin melirik papa dengan pandangan. 'papa jangan mengadi - ngadi. mana ada jaemin tidur kayak kudanil.'

Sedangkan Jeno masih anteng memakan makanan nya tanpa suara. Seakan - akan Jeno itu hanya bayang - bayang sangking tidak ada suara nya.





~~~





Hari ini, hari terakhir sekolah. Hari ini juga Mina mengantarkan Annya, hanya menemani Annya berangkat sekolah, tapi masih di sopirin sama sopir pribadi.

Mina menutup kaca pembatas antara sopir dengan dirinya dan Annya. Annya yang semula bermain HP, langsung melihat ke arah Mina. "Kenapa di tutup ma?" tanya Annya.

"Mama mau ngomong serius, empat mata sama kamu, nak. Tadi malem, mama sama papa membicarakan masalah, yang melanda kita akhir - akhir  ini. Masalah rumah tangga, mama sadar kamu sudah cukup besar untuk mama jadikan tempat bercerita."

"Jadi?" tanya Annya langsung pada poin nya.

"Mama sama papa mutusin buat kami pisah."








Annya terkejut.








"Pisah? C-Cerai? Aku jadi anak broken home?" tanya Annya gelagapan sambil menunjuk dirinya sendiri.

Mina langsung menggeleng, "Bukan, maksudnya bukan cerai Nya. Mama sama papa cuma muusin buat beda rumah sementara, untuk menenangkan diri masing - masing. Nak, nggak semua permasalahan hubungan jalan keluarnya adalah pisah. Bicarakan baik - baik, dan ingat prinsip mama. Bahwa dalam satu hubungan, hanya Maut dan Tuhan yang boleh memisahkan, selebihnya jangan ikut campur. Kamu mengerti kan, Nya?" tanya Mina lambut sambil membelai halus puncak kepala Annya.

Annya mengangguk.

"Jadi? Mama mau kemana? Jauh nggak?" tanya Annya sambil melepaskan telapak tangan Mina yang ada di puncak kepala nya, lalu memegang nya.

"Emmm, mama mau liburan? Nginep ke Villa?" tanya Mina dengan nada excited.

Nya... mama keliatan bahagia di depan kamu. Mama cuma ngga mau kamu anggep mama jadi wanita lemah, meskipun sebenernya mama lemah, Nya..

[3] Here After 3 - Annya Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang