[3] Here After 3 - Annya Lee ✓

bagian dua puluh tujuh

ig : zezeuss1

~~~

Pagi ini Annya bersama semua anak kelas Unggulan Satu waktunya pelajaran olahraga. Materi yang di pelajari hari ini adalah bola basket. Annya tidak terlalu suka sih pelajaran olahraga, tapi ya mau bagaimana lagi. Kalo nggak ikut pelajaran bisa nggak dapet nilai.

Semua berpasangan. Bebas mau memilih siapa sebagai partner bola basket. Annya pengen ngajak Siyeon, random banget kan. Iya, Annya pengen nyoba temenan lagi sama Siyeon. Soal nya yang kemaren kan di tolak.

Annya berjalan menghampiri Siyeon, "Hai... mau jadi partner main basket gue nggak?" tanya Annya kepada Siyeon yang tengah membelakanginya.

Perempuan cantik di kuncir kuda itu membalikkan tubuhnya, "Sorry, gue udah sama Jeno."

Annya menautkan alisnya, "Loh, tapi kan di suruh milih nya barusan."

Siyeon berdecak, "Mau itu barusan atau udah lama. Gue tetep partner sama Jeno, mending lo cari yang lain, jangan gue. Yaudah, gue pergi duluan," ucap Siyeon sambil menepuk pundak Annya dua kali.

Annya kembali lagi ke tempatnya, "Kesel banget."

Annya berpikir untuk mengajak Jaemin saja. Karena, kan ya.... mungkin bisa agak canggung karena kemaren Jaemin nyatain rasa ke Annya.

"Jaem, ayo partner basket sama aku," ucap Annya kepada Jaemin.

Jaemin menghadap Annya, "Maaf Nya, aku udah sama Heejin. Kamu sama yang lain aja," ucap Jaemin tersenyum.

"Kok nggak sama aku sih Jaem? Jahat banget," ucap Annya kepada Jaemin.

"Aku kira kamu nggak mau soalnya kemaren aku habis bilang gitu."

Annya berdecak, "Ih kata siapa? Yaudah lain kali sama aku ya, awas aja kalo enggak," ucap Annya kepada Jaemin.

Tiba - tiba entah ini mukjizat atau apa, teman sekelas Annya menghampiri Annya. "Nya, lo belom dapet partner kan? Ayo sama gue aja," ucap Soobin.

Annya belum menjawab, ia berpikir. Soobin kan pacarnya Lia. Kalo Lia marah gimana?

"Lia kemana?"

"Sakit lagi di UKS sekarang, dia gak ikut kelas olah raga. Jadi gimana? Mau kan?" tanya Soobin.

"Oke deh boleh."

~~~

Jam pelajaran olahraga sudah selesai. Annya sudah berganti baju, dan sekarang menuju kelas nya. Pada saat melewati lapangan, Annya mendengar ada suara tertawa. Annya mengintip siapa yang berani bolos jam pelajaran?

Waktu Annya liat, Annya bersumpah nggak mau lihat pemandangan ini lagi.

Terlihat Jeno dan Siyeon yang masih memakai baju olah raga, dan memasukkan bola basket ke dalam jaring. Mana mesra banget, pake ketawa - ketawa gitu ngomong nya.

Annya perasaan nggak pernah liat Jeno ketawa gitu. Annya juga nggak pernah liat Siyeon ketawa. Annya menatap sedih keduanya.

Cemburu sih.