[3] Here After 3 - Annya Lee ✓

bagian delapan belas

- ig : @/zezeuss1

🌷🌷🌷

"Jaem, kamu tau kan aku suka sama Jeno?" tanya Annya sambil duduk menghadap Jaemin yang tengah menngerjakan soal di buku latihan.

"Iya, terus?" jawab Jaemin santai sambil masih melihat buku.

"Cara deketin Jeno apa aja ya? Kamu tau nggak kesukaan Jeno itu apa?"

"Emmm, Siyeon?"

Annya langsung berdecak pelan mendengar jawaban Jaemin. "Ih, bukan kesukaan itu. Kesukaan yang basic. Misalnya makanan kek, minuman, fil favorit, banyak deh," jelas Annya.

"Jeno suka susu coklat, nggak suka kebisingan, suka buku," ucap Jaemin lalu di jeda sebentar, "selebihnya aku nggak tau," lanjut Jaemin.

"Buku apa? Buku gimana? Pelajaran atau novel?" tanya Annya.

"Jeno biasanya baca buku Pelajaran sama Buku - buku yang membahas Teoru Dunia itu, nggak tau apa namanya," ucap Jaemin, sambil mengetuk - ngetuk kan pensil ke kepalanya dengan pelan.

"Habis ini anterin aku ya Jaem. Bentar lagi kan ada jam Free," ucap Annya sambil memohon kepada Jaemin.

"Ke?"

"Kantin, mau beli susu coklat kesukaan Jeno."

"Kenapa sama aku?"

Annya menghela napas nya, "kamu tau kan, kalo merek susu cokelat itu banyak. Maksudnya favorite nya Jeno itu yang mana?"

Jaemin hanya memantuk - mantuk saja.

"BTW Jaem, Minju suka kamu loh," ucap Annya sambil berbisik ke Jaemin.

Respon Jaemin adalah.... biasa saja.

"Minju? Temen kamu kan? Pernah dateng njenguk Jeno kan?"

Annya mengangguk.

"Aku kira dia suka nya Jeno."

"Loh, kenapa?"

"Kan semua orang suka nya sama Jeno. Suka cowok dingin gitu."

Annya mengerjapkan matanya beberapa kali. Padahal Annya suka cowok ya kalo suka, Annya nggak punya tipe yang bener - bener spesifik.

"Termasuk kamu."

Lanjut Jaemin.

"Aku?" tanya Annya sambil menunjuk dirinya.

"Jangan keras - keras ngomong nya. Nanti orang - orang tau," ucap Annya sambil meletakkan telunjuk di depan mulutnya.

✨✨✨

"Atau aku beli satu kerdus aja ya Jaem? Buat Jeno?" tanya Annya sambil dagu nya menggunakan telunjuk. Sedangkan Jaemin melipat tangan nya di dada, sambil bersandar ke lemari pendingin yang ada di SuperMarket luas ini.

Jaemin menggeleng, "Jeno bukan orang susah kali, Nya," ucap Jaemin.

"Bener juga ya, nggak papa sih, Jaem. Pengen aja biar Jeno inget aku," ucap Annya, sambil memasukkan sekitar 6-7 kotak susu cokelat ke dalam keranjang untuk Jeno.

"Ya kalo Jeno lupa, setidaknya aku masih inget kamu, Nya," ucap Jaemin kepada Annya.

Sedangkan Annya masih sibuk mengambil susu kotak untuk Jeno.

"Udah?" tanya Jaemin yang kepanasan karena melihat Annya memikirkan Jeno. Sedangkan dirinya di abaikan.

"Kamu mau? Rasa apa?" tanya Annya, "pisang? vanilla? blueberry?" ucap Annya sambil menunjukkan satu - satu susu kotak beragam varian rasa itu.