bagian dua puluh satu

180 26 0
                                    

ig : @/zezeuss1




🧚🏻🧚🏻🧚🏻



"Udah rapi belum gue, Nju?" tanya Annya yang sedang memegang box lumayan besar, sedangkan Minju sedang menyetir. Memakai Piyama bermotif bebek berwarna Vanilla.

"Udah, udah rapi Annyaaa," ucap Minju sambil fokus menyetir, dan sesekali melihat ke arah Annya ketika Annya bertanya dirinya sudah cantik apa belum.

Minju dan Annya sudah sampai di depan gerbang rumah Jaemin. "Dah. Selamat menghadapi calon ibu mertua Anya, gue tunggu sini ya," ucap Minju sambil melambaikan tangan kepada Annya yang membuka pintu mobil. Begitupun juga sebaliknya Annya melambaikan tangan juga kepada Minju.

Setelah menutup pintu mobil. Minju menurunkan sandaran kursi mobil nya, dan memainkan HP nya sambil menyetel musik di radio mobil nya.

Minju hanya memakai piyama, namun sudah memoles sedikit wajah nya.

Tiba tiba ada yang mengetok jendela mobil Minju....



Tok tok tok tok.....


Minju langsung beranjak duduk. Sebelum itu, Minju berpikir.

"Lah? Ini gue di tilang nih? Tapi duuh mampus anjir gak bawa sim, tapi perasaan gak ada polisi deh tadi. Masak penjahat kelamin sih?"

Minju perlahan duduk dengan normal. Lalu melihat wajah seseorang yang mengetuk jendela mobil nya.



NA JAEMIN? SEDANG APA?


Saat ini wajah Jaemin dengan Minju sangat dekat. Hanya saja berbatas dengan kaca mobil, yang sedikit gelap itu. Minju memakai piyama.

Minju menurunkan kaca mobil nya, menemukan Jaemin sedang sedikit merunduk untuk untuk bisa menyamakan tinggi dengan kaca mobil Minju.

Jujur saja, Minju masih kecewa dengan Jaemin. Sebenarnya dengan Annya juga, tapi di posisi Minju ini salah besar. Tidak memiliki hubungan apa - apa kok kecewa? Apa lagi cemburu. Tidak jelas.

"J-jaemin?" tanya Minju sambil menurunkan kaca mobil nya.

Jaemin tersenyum melihat Minju, "kok nggak masuk? Kok cuma Annya yang masuk?" tanya Jaemin kepada Minju.

Minju bingung mau menjawab apa. Sebenarnya pikiran untuk mundur dari Jaemin sudah ada. Tapi. Masa. Secepat. Ini?

Jujur, Minju belum mau bertemu dengan Jaemin. Itu lah mengapa Minju tidak ingin masuk ke dalam.

"Nggak papa sengaja hehe. Kamu kok bisa di sini?"

"Sengaja kenapa, Nju?"


Shit!
Minju bingung mau menjawab apa.

"Sengaja..... Karena..... a-aku pengen aja hehe," ucap Minju. Oke. Itu Freak.

"Masuk aja Nju," ucap Jaemin, lalu di lanjutkan dengan, "aku tau kamu di sini karena tadi tanya Annya. Katanya dia sama Minju, terus dia bilang Minju di dalem mobil nggak mau turun. Yaudah aku ajak kamu turun aja," ucap Jaemin sambil dengan nada mengajak Minju untuk masuk ke dalam rumah nya, "Ayo Nju masuk."

Minju tidak mau. Minju menggeleng sambil berkata, "Nggak usah Jaem hehe. Kamu masuk aja, aku tunggu sini."

Lalu Jaemin memutari mobil Minju, dan masuk ke dalam mobil Minju. Menduduki kursi yang tadi di duduki oleh Annya. Jaemin duduk di samping Minju.



🤕🤕🤕


"Ngapain Nya?" tanya Jeno yang melihat kehadiran Annya sambil membawa box lumayan besar, yang tidak cocok dengan badan kecil nya itu.

[3] Here After 3 - Annya Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang