13

342 64 8
                                    

Dua minggu hampir berlalu, di hari minggu ini Nayeon sedang berada di rumah mertuanya. Kebetulan ibu mertuanya itu menyuruh menantu-menantunya untuk datang ke rumah untuk masak dan makan-makan bersama.

Di sana ada Nayeon, ibu mertuanya, Ahjung, dan Junghoon yang merupakan satu-satunya pria di sana.

"Nay kenapa Jungkook tak ikut? Aku jadi pria sendiri sekarang" Junghoon.

"Belakangan ini dia lembur jadi dia memutuskan untuk beristirahat" Nayeon menjawabnya dengan kebohongan.

Ini hari libur tentu saja Jungkook akan melakukan rutinitasnya bertemu dengan selingkuhan nya. Tak mungkin dia mau menemani Nayeon. Tapi mungkin jika dia tau Nayeon akan ke rumah orang tuanya dia akan ikut. Sayangnya Nayeon tak memberitahu nya.

"Ah ini sangat melelahkan" keluh Junghoon yang sedang menguleni tepung yang akan dibuat menjadi kue kering.

"Biar aku saja. Kakak bergabunglah dengan ayah dan anak-anak" Nayeon sangat pengertian.

"Oh adik iparku memang yang terbaik. Kau tak sama seperti ibuku dan ibu dari anak-anakku" sindir Junghoon pada ibu dan Ahjung, istrinya.

"Apa maksudmu?!" kesal Ahjung.

"Tidak sayang, kau lanjutkan saja memotong strawberry nya. Aku mau melihat anak-anak dulu" Junghoon kabur dan menghindari amarah istrinya.

"Ibu, sebaiknya ibu juga bermain dengan anak-anak saja" Nayeon.

"Iya bu, aku dan Nayeon yang akan melanjutkan semuanya" Ahjung.

"Baiklah. Tapi jika ada sesuatu yang kalian belum mengerti panggil ibu saja"

"Iya" jawab Nayeon dan Ahjung secara bersamaan.

"Kau terlihat tak baik-baik saja, ada apa? Jungkook membuat ulah lagi?"

"Tidak~ aku baik-baik saja. Hanya saja ada sedikit masalah di kantor. Kadang-kadang aku tak bisa tidur nyenyak karena itu"

"Ah aku jadi rindu bekerja"

"Kakak ini, aku malah ingin berhenti bekerja. Sepertinya lebih enak menjadi ibu rumah tangga"

"Baik menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir pasti ada enak dan tak enaknya"

"Ya itu pasti. Tapi menjadi ibu rumah tangga kan masalahnya hanya urusan keluarga saja dan jika sudah memiliki anak itu akan menjadi obatnya. Jika wanita karir kita harus mengatasi masalah orang lain juga, beban wanita karir lebih berat. Apalagi yang jauh dari anak-anaknya"

"Jadi kau akan berhenti bekerja jika kelak kau memiliki anak?" tanya Ahjung.

"Em tidak juga. Aku akan tetap bekerja" jawab Nayeon. Tentu saja Nayeon harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri dan anaknya kelak. Apalagi jika Jungkook dan dirinya benar-benar bercerai setelah Nayeon melahirkan.

"Apapun itu, saat ini kau harus bersenang-senang dulu  sebelum memiliki anak. Jika sudah memiliki anak kau tak akan sebebas sekarang" Ahjung memberi saran.




🌼



Acara makan-makan telah usai. Sekarang Nayeon dalam perjalanan pulang, tapi sebelum itu dia menyempatkan ke rumah Jeongyeon terlebih dahulu.

Suasana di dalam rumah tampak berbeda. Terlihat lebih bersih dan rapi.

"Tumben sekali"

"Besok lusa ibuku akan datang. Dia bersikukuh ingin ke Seoul" Jeongyeon.

"Mungkin ibumu rindu tinggal di Seoul"

Pikir Nayeon, karena sudah beberapa tahun terakhir ibu Jeongyeon ikut suaminya bekerja di luar kota.

It's [not] Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang