14

355 66 5
                                    

Berita bahagia atas kehamilan Nayeon menyebar dengan cepat ke telinga keluarga besar. Mereka pun merencanakan akan mengadakan syukuran untuk itu.
Bahkan nenek dan kakek Jeon sudah berada di rumah orang tua Jungkook yang kemudian akan ke rumah Nayeon untuk memberi kejutan pada ibu hamil itu.

Di sisi lain Nayeon baru saja bangun dari tidurnya. Kebetulan Nayeon mengambil cuti bekerja untuk  beberapa hari.

Nayeon membuka matanya di hari yang tampak cerah ini, entah kenapa moodnya terasa bagus. Mungkin efek dari kehamilannya.

"Selamat pagi" Nayeon mengelus perut datarnya guna menyapa calon anaknya yang baru beberapa minggu berhasil hadir di rahimnya. Sungguh dia sangat bahagia.

Setelah itu Nayeon langsung beranjak ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang kemudian dilanjutkan membuat sarapan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi nya. Nayeon tampak bersemangat bahkan sampai melupakan Jungkook.

Tapi tak lama.

"Tunggu, Jungkook kemana? Ini belum jam nya dia pergi ke kantor" Nayeon bergumam.

Beberapa menit kemudian Jungkook menampakan dirinya. Dengan baju santainya dia memasuki rumah dengan membawa sebuah map. Karena merasa asing tentu saja Nayeon terus memperhatikan pria itu. Itu bukanlah kebiasaan Jungkook.

"Jangan menatapku seperti itu" teguran dari Jungkook mampu menyadarkan Nayeon dari otaknya yang tadi sempat membeku.

"Dari mana?" Nayeon berusaha mencari tahu.

"Kantor"

Jawaban Jungkook membuat Nayeon melihat jam di ponselnya.

"Jam segini kau sudah dari kantor? Biasanya kau bahkan belum berangkat"

"Aku mengambil ini. Hari ini ibu melarangku pergi ke kantor, jadi aku mengambil berkas-berkas untuk di kerjakan di rumah" Jungkook menunjukan map besar yang dia bawa.

Sejauh ini jawaban Jungkook tak membuat Nayeon emosi. Ini cukup baik untuk mengawali pagi.

"Oh~ Duduklah, aku akan menyiapkan sarapan untukmu"

Jungkook duduk di mini bar, sedangkan Nayeon menuju dapur bersihnya.

Tak membutuhkan waktu lama, sarapan untuk Jungkook telah tersaji.

"Kau tak sarapan juga?" tanya Jungkook saat melihat Nayeon tak memakan menu yang sama dengannya.

"Aku sarapan" jawab Nayeon.

"Sepertinya saat ini dia tak suka makanan dengan  aroma yang kuat" Nayeon mengelus perutnya.

Bagi Jungkook ini sangat asing. Bahkan sebelum Nayeon mengelus perutnya, Jungkook tak paham dengan maksud 'Dia' yang di ucapkan Nayeon.

"Besok siang aku akan melakukan check up, kau mau mengantar atau tidak?"

"Entahlah, sepertinya tidak. Hari ini aku tak kekantor, bisa dipastikan besok banyak berkas yang harus ku tangani"

"Oh, kalau begitu aku akan pergi sendiri"

"Kan ada ibu, minta tolonglah padanya"

"Aku tak mau merepotkan orang tuamu maupun orang tuaku"

"Terserah kamu lah. Yang penting aku sudah memberi saran" Jungkook kembali tak peduli, menurutnya toh dia sudah memberi saran.

Jungkook melanjutkan sarapannya.




🌼



Siang hari ini Nayeon berkunjung ke rumah orang tuanya, mumpung beberapa hari ini dia sedang cuti.

It's [not] Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang