Di hari sabtu.
Nayeon sedang mengajak Sean mencari udara segar di pagi hari. Mereka bahkan sudah berolahraga pagi sebelum matahari terlihat dengan jelas.
"Mama aku lapar"
Nayeon tersenyum dan mengusap kepala bocah itu.
"Baiklah, ayo kita cari restoran yang sudah buka di pagi hari seperti ini"
Disaat ibu dan anak itu sudah aktif bergerak, tampak nya tidak dengan sang kepala keluarga. Pagi ini Jungkook belum bangun dari tidurnya. Kemarin dia pulang setelah bekerja lembur. Dan sepertinya itu yang menyebabkan dia kurang enak badan.
Tapi entah perasaan dari mana, tiba-tiba dia membuka mata, dia bangun dan keluar dari kamar. Di sana Jungkook hanya melihat ibu mertuanya yang sedang memasak.
"Kau sudah bangun?" sapa mertuanya itu.
"Eum iya bu. Tapi aku merasa kurang enak badan"
"Benarkah? Kalau begitu aku akan membuat bubur untukmu"
"Terimakasih ibu" Jungkook berterimakasih meskipun belum bubur buatan ibu mertuanya belum tersaji.
"Bu, Nayeon dan Sean belum bangun?"
"Mereka sudah bangun dari tadi, sekarang mereka sedang olah raga pagi keluar"
"Oh.. begitu" Jungkook mengangguk.
.
.Sebelum memulai bekerja, Jeongyeon dan Chaeyoung terlebih dulu meminum secangkir kopi hangat di ruang istirahat. Sembari menyeruput kopi mereka berdua juga membahas banyak hal.
Tak berselang lama Mingyu terlihat duduk dan bergabung.
"Bagaimana Nayeon, dia sudah membuat keputusan?" tanya Mingyu.
"Aku belum tau, beberapa hari ini aku sangat sibuk jadi belum ada waktu untuk menghubunginya"
"Keputusan apa?" tanya Chaeyoung penasaran.
"Nayeon sedang mencari pekerjaan. Dan ada lowongan pekerjaan di tempat kakaknya Mingyu" tutur Jeongyeon.
"Oh... Kenapa tidak kerja disini lagi saja?" Chaeyoung.
"Mana ada orang yang sudah resign, memutuskan bekerja di kantor yang sama" gerutu Jeongyeon.
"Ada saja" Chaeyoung.
Melihat Jeongyeon dan Chaeyoung yang mulai berdebat Mingyu memutuskan untuk undur diri.
"Jeongyeon, tolong tanyakan ya. Kalau dia berminat, hari senin suruh dia datang ke kantor kakakku" ujar Mingyu sambil berdiri karena harus ke ruangannya.
"Oke"
Setelah itu Mingyu beranjak pergi.
Nayeon memang sudah bertemu dengan Mingyu untuk mencoba bertanya dan membahas pekerjaan itu, dia juga ditemani Jeongyeon. Meskipun begitu, tampaknya Nayeon masih menimbang akan mencoba menerima pekerjaan itu atau tidak.
"Sepertinya kita juga harus ke ruangan kita" Jeongyeon berdiri dan di susul Chaeyoung.
Di perjalanan Chaeyoung masih berusaha mengulik informasi.
"Kenapa kak Nayeon ingin bekerja lagi?" tanya Chaeyoung.
"Tanya saja sendiri"
"Aku malu"
"Kalau malu kau akan tetap penasaran" Jeongyeon.
"Bukankah ruanganmu belok kesana. Pergilah" lanjut Jeongyeon untuk mengalihkan dan menghentikan pembicaraan mereka.